Pasang Baleho Pangdam,Modus Pengusaha Ilegal Agar tak ditindak

Pasang Baleho Pangdam,Modus Pengusaha Ilegal Agar tak ditindak

Reklame ilegal yang terpasang di jalan Sudirman atau tepatnya di persimpangan jalan Datuk Setia Maharaja masih kokoh berdiri.Keberadaan tiang reklama ilegal tersebut seperti tak tersentuh penindakan.Bahkan saat ini tiang tersebut dipasang dengan iklan ucapan selamat dari Pangdam I Bukit Barisan kepada Gubernur Riau yang telah dilantik.

Keberadaan baleho tersebut tentu jadi sebuah pertanyaan bagi masyarakat.Bagaimana mungkin seorang pejabat publik mau memasang iklan di tempat yang ilegal.Kuat dugaan Masyarakat bahwa Baleho tersebut hanya akal akalan dari pemilik iklan agar tiangnya tidak diganggu.Jadi dengan adanya baleho dari seorang Pandam,pemilik tiang reklama ilegal merasa aman karena tiangnya tidak akan ada yang berani merobohkan.

"Seperti yang ketahui bahwa tiang yang berdiri disimpang jalan Datuk Sri Setia Maharaja adalah tiang reklama ilegal.Bahkan tiang itu telah cukup lama kosong.Hanya saja hingga saat ini belum ada penindakan tegas dari Pemko Pekanbaru terhadap tiang reklame ilegal tersebut,"ujarnya

"Hanya baru baru ini,tiang reklame tersebut telah terpasang Baleho ucapan selamat dari Pangdam I BB kepada Gubri yang dilantik.Sebuah ucapan dari seorang petinggi TNI.Sebenarnya itu adalah sebuah hal yang wajar,hanya saja kami tidak yakin bahwa seorang pejabat negara mau memasang iklan di tempat ilegal,"lanjutnya.

"Kami yakin bahwa itu hanya akal akalan dari pemilik tiang ilegal tersebut.Dengan memasang baliho seorang jenderal dia berharap tiang ilegalnya tidak akan dirobohkan.Selain itu dia juga bisa terhindar dari pembayaran pajak pada daerah.Sebuah trik jitu dalam mensiasati perbuatan ilegalnya,tambahnya.

"Hanya saja yang cukup kami sayangkan kenapa pula ada oknum berpakaian loreng yang terlihat memanjat tiang untuk memasang baleho.Jadi seakan akan tiang ilegal ini adalah milik TNI.Sehingga hal ini memberikan preseden buruk pada TNI terutama TNI AD.Untuk itu kami minta ketegasan dari Korem apakah tiang ini milik TNI atau Swasta agar tidak menimbulkan fitnah dikemudian hari dan juga meluruskan hal hal yang telah terjadi, pungkasnya