Teva Iris;penyegelan RAPP oleh Menteri bukti Tak Jalannya Pengawasan Daerah

Pekanbaru(tindaktegas.com) - Pemuda Millenial Pekanbaru turut bersuara atas penyegelan Pabrik tissu milik RAPP.Menurut Teva iris apa yang terjadi adalah bentuk dari lemahnya pengawasan dan penindakan yang dilakukan daerah.Banyak perusahaan perusahaan besar seperti jadi raja kecil didaerah yang memiliki aturan tersendiri dan tak bisa diawasi karena begitu tertutup.
"Cukup miris kita melihat dengan apa yang terjadi di pabrik tissu milik RAPP.Bagaimana mungkin sebuah pabrik bisa leluasa beroperasi tanpa memiliki dokumen dan syarat syarat yang lengkap.Kenapa daerah melalukan pembiaran tanpa bisa bertindak dan terkesan tutup mata.Padahal daerah juga memiliki instrumen untuk mengawasi dan menindak,ujar Teva Iris.
"Ironinya, pelanggaran yang dilakukan oleh RAPP bisa diketahui oleh pemerintah pusat,tapi daerah tidak bisa mencium.Ada apa ini.Apakah pemerintah daerah begitu tunduk dan takut pada RAPP sehingga mereka bisa berbuat sesuka hati mereka.Padahal mereka sudah banyak mengeruk dan mengeksploitasi kekayaan daerah untuk kepentingan mereka.Tapi kenapa Pemda yang takut kepada mereka., lanjut Teva Iris.
"Selama ini kota juga banyak mendengar keluhan dan persoalan yang ada di RAPP.Banyak Masyarakat yang komplain soal limbah dari RAPP yang mengganggu,termasuk limbah pasir yang dikeluhkan oleh warga perumahan permata Andalan.Belum lagi soal seringnya kecelakaan kerja yang penyebarannya tak berujung dan hal hal lainnya.,urai Teva Iris
"Seharusnya, siapapun atau perusahaan apapun harus tunduk dan patuh pada aturan dan ketentuan yang berlaku.Jangan jangan telah merasa sebagai investor besar bisa berbuat sesuka hati dan tak peduli pada apapun jua.sebenar RAPP akan bisa menjalankan aturan selagi para pemangku kepentingan tidak melakukan pembiaran ataupun tak memberi ruang pada RAPP untuk bisa melakukan apapun sesuka hati.Keinginan dan tekad yang kuat dari daerah yang bisa membuat RAPP bisa mematuhi semua aturan."
Pemuda Millenial Pekanbaru melalui Teva Iris juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan melakukan unjuk rasa serta penyampaian sikap.Teva Iris juga berjanji akan membawa massa besar untuk bisa menekan RAPP bisa beroperasi sesuai aturan dan ketentuan yang ada dinegara ini.
"Ketidak pedulian RAPP pada aturan dan juga ketentuan yang berlaku tidak boleh dibiarkan.Begitu juga keengganan RAPP dalam merespon keluhan masyarakat harus dihentikan.Meskipun telah berinvestasi tapi tak boleh sesuka hati.Tanpa ada RAPP maka akan banyak pengusaha lain yang mau berinvestasi.Jadi kenapa RAPP seperti dianak emaskan."ungkap Teva Iris.
"Untuk itu dalam waktu dekat ini kami PMP berencana akan melakukan unjuk rasa baik kekantor Gubernur maupun Dinas LHK.Kami akan turun dengan jumlah massa yang besar.Kita malu jika persoalan seperti inu kenapa mesti pemerintah pusat yang duluan tahu bukan daerah.Tuntutan kami adalah agar RAPP bisa berjalan sesuai koridor yang berlaku.Tidak ada yang bisa memperoleh keistimewaan dinegara ini.RAPP tetaplah perusahaan yang mesti patuh pada undang undang.Pemerintah daerah jangan silau akan kebesaran PT RAPP,"