Teva Iris Melihat Gugatan Sugianto Ke MK Hanya Menambah Kesengsaraan Rakyat Siak

Teva Iris Melihat Gugatan Sugianto Ke MK Hanya Menambah Kesengsaraan Rakyat Siak

Pekanbaru(tindaktegas.com) - Teva Iris melihat gugatan  yang dilayangkan oleh Cawagub Siak Sugianto adalah sebuah hal yang bodoh dan cenderung mengada ada.Apalagi gugatan tersebut dilayangkan Tanpa ada dukungan dari Cagub Irving Kahar.Gugatan tersebut terkesan hanya untuk menunda pelantikan Afni sebagai Bupati terpilih.

"Kita cukup menyayangkan gugatan yang dilayangkan oleh Sugianto pada pilkada Siak.Padahal hasil Pilkada sudah sesuai dengan pilihan rakyat dan tak ada kecurangan yang ditemukan.Apa yang telah diputuskan sesuai dengan pilihan rakyat ini bisa dibuktikan dengan adanya cap darah oleh masyarakat sebagai bentuk penolakan akan adanya gugatan yang akan dilayangkan.Rakyat telah cerdas dalam menentukan pilihan,"ujar Teva Iris.

"Gugatan yang dilayangkan oleh Sugianto kami lihat sebagai hal bodoh dan mengada ada.Pada dasarnya kami melihat bahwa gugatan itu tanpa dasar dan hanya sekedar mencari sensasi dan juga panggung saja,"lanjut Teva Iris.

"Kami tak melihat ada hal hal yang bisa jadi penyebab diputuskan adanya PSU.Tak ada hal hal yang bisa mencederai demokrasi pada pilkada Siak tersebut.Apalagi Afni bukanlah incumben yang punya power untuk menggerakkan massa.Afni adalah orang baru yang ingin mencoba memperbaiki Siak agar lebih maju,tambah Iris


Ketua Pemuda Millenial Pekanbaru merasa bahwa Sugianto hanya sebagai seorang yang dimanfaatkan oleh orang orang yang masih ingin lebih lama berkuasa di Siak.Padahal masyarakat sudah tidak lagi menginginkan.Masyarakat ingin perubahan yang lebih baik di Siak sehingga mereka memilih Afni.

"Kami melihat apa yang dilakukan oleh Sugianto bukan murni keinginan Sendiri.Tapi dia hanyalah perpanjangan tangan dari orang orang yang masih ingin lebih lama berkuasa di Siak.Dengan adanya gugatan tentu akan menjadi tertunda pelantikan Afni sebagai Bupati Siak.Bahkan bisa sampai akhir anggaran tahun ini.Dengan begitu orang yang masih memegang tampuk bisa terus menjalankan anggaran sesuai keinginannya.Tapi kami tak percaya MK akan mengabulkan gugatan tersebut,terang Teva Iris 

"Penundaan ini hanya akan berdampak buruk bagi masyarakat Siak.Pembangunan tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya.Belum lagi soal anggaran yang tidak maksimal dalam penyerapannya.Dampak terparah tentu akan dirasakan oleh para pegawai di Siak,urai Ketua PMP.

"Dampak tersebut saat ini telah terlihat dengan tertundanya THR dan TPP yang diterima oleh para pegawai.Angaran yang seharusnya bisa mereka terima dan nikmati saat ini.Namun penundaan itu disikapi kurang bijak oleh Wabup Siak saat ini yang menyampaikan jika tidak makan atau makan garam bisa datang ke rumahnya untuk makan.Sebuah pernyataan yang tak pantas dilontarkan oleh seorang pemimpin.Hal ini juga mengindikasikan bahwa Pemkab Siak sedang panik dan tidak baik baik saja,"imbuh Teva Iris

"Oleh karena itu marilah kita sama sama bijak dalam menyikapi hasil pilkada.Pernyataan siap menang dan siap kalah itu harus kita tunjukan dengan kesatria.Jangan Korban masyarakat hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya saja,tutup Teva Iris