Kader PDIP Riau Merasa Buka Bersama Petinggi Khianati Amanah Mereka

Kader PDIP Riau Merasa Buka Bersama Petinggi Khianati Amanah Mereka

Pekanbaru(tindaktegas com) - Kader PDIP cukup kecewa atas sikap para pengurus PDIP Provinsi Riau.Mereka heran dengan sikap pengurus yang cuma adakan buka bareng bersama pengurus dan pejabat teras tanpa melibatkan para kader.Padahal tak bisa dipungkiri bahwa besarnya PDIP Provinsi Riau tak lepas dari andil para kader.

Hal ini diungkapkan salah seorang kader pada awak media.Menurutnya apa yang dilakukan pengurus telah mengkhianati kepercayaan para kader.

"Mereka mengatasnamakan keluarga besar tapi cuma dilaksanakan oleh segelintir orang.Cuma orang orang pilihan saja yang bisa menikmati acara buka bersama.Seharusnya jika memang mau diadakan jangan membawa bawa nama keluarga besar PDIP"ujarnya

"Kami seperti dimanfaatkan,dimana kami hanya dibutuhkan saat Pemilu saja.Saat itu kami dibilang adalah orang penting dalam maju mundurnya partai.Kami diminta untuk terus memberikan suara pada partai.Para kaderlah yang akan diperjuangkan jika terpilih nanti.Tapi apa kenyataannya.Setelah duduk dan berkuasa kami ditinggalkan.Seperti ampas yang tak diperlukan lagi."lanjutnya

Kami bukan permasalahan acara buka puasa bersamanya.Jika hanya soal makan kami dirumah juga makan.Kekecewaan kami adalah cara yang tak menghargai para kader.Andai tak ada acara buka puasa tahun ini kami tidak akan permasalahan.Kami juga  paham kondisi ekonomi dan negara saat ini.Tapi kenyataan para petinggi partai malah buat buka puasa hanya untuk mereka saja.Alangkah lebih indah jika diadakan di Kantor DPD PDIP Provinsi Riau.Meskipun dengan sederhana tapi kami akan bahagia."lanjutnya 

"Kami berharap Ibuk Ketua Umum dapat melihat kondisi PDIP didaerah terutama di Riau.Para pengurus partai Wong Cilik ini telah keluar dari khitahnya.Mereka tidak lagi peduli kepada para kader.Mereka kini seperti hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja.Jika terus seperti ini kami takut partai yang kami cintai ini akan ditinggal oleh para kadernya, pungkasnya