Dandim 0301/Pbr Hadiri Saresehan yang Ditaja Oleh BNN

Dandim 0301/Pbr Hadiri Saresehan yang Ditaja Oleh BNN

Dandim 0301/Pbr Kolonel Inf Sri Marantika Beruh S.Sos.M.I.Pol menghadiri Acara Sarasehan Indonesia Bersinar dengan tema "Ayo Pulihkan Diri melalui Rehabilitasi". Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2024.Acara Saresehan tersebut diadakan pada hari Selasa (25/6/2024) di The Primiere Ballroom Hotel Primiere jalan Jendral Sudirman kota Pekanbaru.

Nampak hadir dalam acara Saresehan tersebut diantaranya Komjen Pol Marthinus Hukom (Ka BNN RI),Irjen. Pol. Mohammad Iqbal (Kapolda Riau),Danrem 031/WB diwakili oleh Kol Inf Sri Marantika (Dandim Pekanbaru),PJ Gubernur diwakili oleh Bapak Sri Sadono (Kadiskes Prov. Riau),Dr. dr. Farid Amansyah Sp.PD. Finasim ( Plh. Deputi Rehabilitasi BNN),Danlanud RSN diwakili oleh Letkol Pom Eka Wahyudi (Dandenpom AU RSN),Bapak Agung Nugroho (Wakil Ketua DPRD Riau),Kabinda diwakli oleh Bapak  Herlambang Sujarwo (Kabagops Binda Riau),Brigjen Pol Robinson (Ka BNNP Riau),Pj Walikota Pekanbaru diwakili Bapak Ingot Ahmad Hutasuhut (Asisten II Sekdako Pekanbaru),Dandim 0301/Pekanbaru diwakili oleh Kapten Inf. Hendri (Danunit Intel Kodim 0301/Pbr),Dandim Jajaran Korem 031/WB,Kapolres Jajaran Polda Riau,Tamu undangan 100 orang.

Dalam sambutannya Gubernur Riau bahwa Narkoba telah sangat merusak sendi sendi bangsa.Untuk itu perlu perhatian bersama untuk dapat memberantas narkoba

penyalah gunaan narkoba merusak semua lini kehidupan bangsa dan negara.

"Penyalah gunaan narkoba dapat berdampak terhadap perkembangan generasi muda dimasa yang akan datang.Langkah nyata perlu dilakukan untuk mencegah generasi penerus agar dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba.Ini butuh dukungan dari semua pihak,ujar Kadis Kesehatan.

"Kami Sampaikan apresiasi kepada BNN yang telah menekan Perkembangan Narkoba di negara kita.Apa yang telah dilakukan tentu sangat berarti untuk bangsa ini kedepannya.Sebagai aset bangsa masa depan generasi muda sangat penting untuk dilindungi."

Pada saat yang sama Kepala BNN menyampaikan bahwa instansi yang dipimpinnya akan berupaya keras agar masalah narkoba bisa diatasi dan akan menjadikan Indonesia bersih dari narkoba.

"Permasalahan narkoba bukan hanya pembongkaran sindikat dan barang bukti tangkapan narkoba saja.Tapi lebih dari itu bagaimana menanamkan pada generasi muda agar menghindari narkoba.Selain merusak narkoba juga akan bisa menjadi penyebab kematian,"ujarnya.

"Jumlah penyalahgunaan narkoba selalu bertambah setiap tahunnya.Bahkan yang terdata saat ini hanya bagi gunung es.Dimana mereka yang baru terdata merupakan bagian kecil dari jumlah besar yang belum diketahui.Perhatian orang tua juga sangat diharapkan menjadi benteng awal di keluarga,"lanjutnya.
"Ada beberapa kalangan yang cukup rentan dipengaruhi oleh para bandar narkoba.diantara kalangan Yang rentan akan sasaran narkoba adalah dunia seni / Pekerja hiburan,"tambahnya.

"Penyalahguna narkoba sadar akan efek dari narkoba,namun mereka seperti tidak peduli karena sudah terjerumus.Upaya pencegahan narkoba tidak cukup hanya dengan pengetahuan narkoba tetapi juga harus dengan aspek emosional yang baik.Rehabilitasi adalah salah satu jalan untuk pencegahan kepada korban  penyalahgunaan narkoba,pungkasnya.