PMP Minta Pj Waliikota Evaluasi Kinerja Zulfami Kasat Pol PP kota Pekanbaru

PMP Minta Pj Waliikota Evaluasi Kinerja Zulfami Kasat Pol PP kota Pekanbaru

Viralnya pungli pada seorang nenek yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Pekanbaru membuat resah masyarakat.Instansi yang seharusnya menjadi penjaga Marwah pemerintah malah melakukan sesuatu yang memalukan.Bagaimana mungkin instansi yang bertugas menegakan Perda malah coba mengambil keuntungan dari pelanggaran atau celah yang terdapat didalam Perda.

Penyimpangan yang dilakukan oleh Satpol PP ini bukan saja kali ini terjadi.Bahkan organisasi ini cenderung membiarkan adanya penyimpangan atau pelanggaran Perda.Salah satu yang masih kuat dalam ingatan adalah bagaimana Instansi ini melakukan pembiaran atas adanya reklame ilegal yang terpasang di Jalur pejalan kaki atau trotoar.Pembiaran ini diduga agar bisa mendapat keuntungan dari pelanggaran tersebut.

Aksi nakal ini sungguh sesuatu yang miris.Organisasi yang seharusnya patuh dan taat pada aturan dan undang undang tapi malah melanggarnya.Hal ini sangat disayangkan oleh berbagai elemen masyarakat.Salah satunya yang menyayangkan hal tersebut juga disuarakan oleh Pemuda Millenial Pekanbaru.Menurut Teva Iris selaku Ketua PMP,Jika memang Satpol PP Kota Pekanbaru tidak menjalankan fungsi yang sesuai undang undang maka lebih baik dibubarkan saja karena hanya jadi beban APBD.

Kita cukup miris mendengar info viral beberapa hari yang lalu.Dimana ada oknum Satpol PP diduga melakukan pemerasan atau pungli pada seorang nenek tua Renta.Mereka meminta uang sebesar puluhan juta dengan alasan bahwa kontrakan si nenek tidak ada izin."ujar Teva Iris.

"Apa yang dilakukan adalah sebuah perbuatan yang merendahkan Marwah institusi dan juga Pemko Pekanbaru.Namun kelakukan dari para penegak Perda bukan kali ini saja.Bahkan kami juga pernah melaporkan tentang pembiaran yang dilakukan oleh Satpol PP dibawah pimpinan Zulfahmi terhadap reklame ilegal yang dipasang ditratoar.Kami menduga pembiaran itu bertujuan untuk mencari keuntungan pribadi atas adanya pelanggaran tersebut,"lanjut Iris.

"Apa yang telah terjadi tidak lepas dari tanggung jawab pimpinan.Dimana saat ini Satpol PP dipercayakan pada Zulfahmi untuk menjadi Kasat Pol.Tidak akan terjadi hal seperti ini andai Zulfahmi punya kemampuan dan kepemimpinan dalam mengelola OPD ini.Aa yang terjadi adalah sebuah indikasi bahwa Zulfahmi tidak mampu mengontrol tingkah laku anggota,atau bisa juga diduga bahwa yang terjadi telah mendapat restu dari Zulfahmi sebagai pimpinan,"lanjut Teva iris.

"Dengan banyaknya persoalan yang ada di Satpol PP,kami berharap agar Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dapat mempertimbangkan untuk melakukan pergantian pimpinan Satpol PP.Permintaan ini sebagai bentuk kecintaan kami ada organisasi penegak Perda.Kami ingin agar Satpol PP dibawah kepemimpinan orang yang berintegritas dan bermarwah bisa kembali mengangkat Pamor Satpol PP jadi lebih baik.Bahkan permintaan ini telah kami sampaikan secara langsung pada Pj Walikota Pekanbaru melalui pesan singkat,dan PJ Walikota berjanji akan menindak lanjuti permohonan kami tersebut,"pungkas Teva Iris.