PMP Merasa Pemko Pekanbaru Tidak Serius atasi Banjir,Namun Cuma Pencitraan

Tidak pernah tuntasnya Pemko mengatasi masalah banjir secara konkrit sangat disayangkan oleh Pemuda Millenial Pekanbaru (PMP).Apalagi selama ini Pemko Pekanbaru terkesan pencitraan belaka dengan memberikan bantuan pada korban banjir.Padahal masyarakat butuh solusi jangka panjang dan permanen bukan bantuan sesaat.Padahal kerugian yang diderita masyarakat setiap kali banjir lebih besar dari bantuan tersebut.
Hal ini disampaikan PMP melalui ketuanya Teva Iris saat ditemui awak media di sekretariat PMP.Menurut PMP masyarakat Pekanbaru sudah cukup lama menderita akibat masalah banjir yang tidak pernah tuntas.Masyarakat mengalami penderitaan harta benda dan juga mental.Seharusnya Pemko peduli akan hal tersebut.Bukan malah cuma pencitraan dengan memberi bantuan untuk sebahagian orang.
"Cukup miris rasanya jika kita melihat kondisi Pekanbaru saat ini.Hal ini tak lepas dari kurang komitmen Pemko dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada termasuk banjir.Sebab selama ini yang dilakukan Pemko terkesan memberikan solusi sesaat tanpa ada rencana panjang kedepan,"ujar Teva Iris.
"Selama ini solusi singkat tersebut dijadikan ajang oleh Pemko untuk pencitraan belaka.Padahal bukan itu yang diinginkan masyarakat.Sebab kerugian yang telah dialami masyarakat sudah cukup banyak,baik itu rusaknya peralatan elektronik,kendaraan,rumah yang rusak,anak anak yang tidak bisa sekolah dan lain sebagainya.Jadi bagaimana mungkin semua itu bisa diselesaikan hanya dengan bantuan belaka yang cuma diterima segelintir orang,"lanjut Iris
"Pemko harus lebih fokus untuk mengurusi Pekanbaru.Begitu menumpuknya PR yang belum diselesaikan oleh Pemko,baik masalah banjir,sampah,lapangan pekerjaan,Mengatasi kemiskinan,masalah sosial,harga harga barang,dan masalah lainnya.Jangan lupakan juga masalah jalan yang kini telah diambil alih oleh Pemrov Riau.Padahal ini telah jadi tamparan bagi Pemko Pekanbaru,namun mereka terkesan tak peduli."
"Kami lihat Pemko lebih peduli menyelesaikan mega proyek IPAL dan juga PDAM.Padahal kedua proyek itu belum terlalu urgensi bagi masyarakat.Namun entah pertimbangan apa yang buat pemko lebih peduli pada kedua mega proyek tersebut.Apakah kepentingan kelompok kelompok tertentu cukup banyak dalam kedua proyek tertentu atau lainnya kami juga tak tahu,"tegas Ketua PMP.
"Kami berharap agar Pemko mulai serius dalam mengatasi banjir agar bisa dirasakan oleh masyarakat.Masalah banjir juga tak lepas dari masalah sampah yang ada dikota Pekanbaru.Kedua masalah itu harus diselesaikan oleh orang orang yang punya komitmen dan kridibelitas.Namun kenyataannya masalah tersebut dipercayakan pada orang yang tidak kompeten.Dinas PUPR dipercayakan pada orang yang tak paham teknis,yakni Edwar yang hanya seorang sarjana ilmu pemerintahan,sedang DLHK dipercayakan pada orang yang tidak punya komitmen.Jadi kami ragu jika masalah banjir ini akan ada solusinya,pungkas Teva Iris.