Kapolda Riau Irjen Iqbal Memberikan Penghargaan ke Perwira-Inisiator Pos Bhabin Digital Wilayah 3T

Kapolda Riau Irjen Iqbal Memberikan Penghargaan ke Perwira-Inisiator Pos Bhabin Digital Wilayah 3T
Kapolda memberikan penghargaan kepada Aipda Ashobirin.(Dok Humas Polda Riau)

TindakTegas.com|Pekanbaru - Kapolda Irjen Mohammad Iqbal memberikan penghargaan kepada personel di jajaran Polda Riau. Salah satunya adalah Bhabinkamtibmas Aipda Ashobirin sebagai inisiator Pos Bhabin Digital di pulau terluar.

Penghargaan diberikan langsung Kapolda di Lantai 5 Mapolda Jalan Pattimura. Personel bintara hingga perwira yang mendapatkan penghargaan terlihat hadir langsung dalam Penganugerahan Penghargaan Kapolda Riau siang ini.

"Di akhir tahun ini 2024 saya selaku Kapolda memberikan penghargaan kepada personel berprestasi di bidangnya masing-masing ya," kata Kapolda, Senin (23/12/2024).

Penghargaan diberikan lewat proses seleksi secara ketat di internal Korps Bhayangkara. Penerima penghargaan tak hanya personel saja, namun ada juga kepada satuan kerja, satuan wilayah dan ASN berprestasi.

"Penghargaan diberikan bukan asal-asalan. Ada melewati proses seleksi, wanjak dan sangat selektif. Bukan hanya di operasional, staff juga kita berikan," ujar jenderal bintang dua tersebut.

Kapolda menyebut penghargaan diberikan untuk motivasi personel. Iqbal memastikan kinerja personel patut diapresiasi.

"Ini untuk memotivasi personel yang lain di jajaran Polda Riau. Saya mengapresiasi ini sebagai tolak ukur dalam bekerja melayani masyarakat atau kinerja secara internal. Ini bentuk apresiasi," kata Irjen Iqbal.

Dari data yang diterima detikSumut, ada 134 personel kepolisian dan PNS mendapatkan penghargaan. Salah satunya adalah bintara yang bertugas di Polres Kepulauan Meranti, yakni Aipda Ashobirin.

Aipda Ashobirin dapat penghargaan atas terobosannya di tempat tugas. Ashobirin berkolaborasi dengan Kapolsek Rangsang Barat, Iptu Rolly Irvan menginisiasi Pos Bhabinkamtibmas dan Pustaka Digital.

Pos dibangun untuk membina anak-anak di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Khususnya dalam meningkatkan literasi digital dalam mencegah prilaku judi online, pornografi dan prilaku menyimpang lainnya.

Selain itu, kenakalan remaja juga menjadi perhatian khusus dalam menjalankan tugas kepolisian. Keberadaan pos literasi digital, dinilai penting sebagai wadah memberikan pembinaan pada generasi muda.(*)

Sumber: Humas Polda Riau

Editor: bob_riau