Dandim 0301/Pbr Bersama Forkopimda Laksanakan Istighosah dan Doa Bersama Untuk Pemilu Damai.

Guna mewujudkan Pemilu Damai,Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf Sri Marantika Beruh S.Sos.,M.I.Pol bersama Forkopimda melaksanakan kegiatan Istighosah dan doa bersama.Kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar agar tuhan Yang Maha Esa memberikan kelancaran dan menjauhkan perpecahan anak bangsa.Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin (22/1/2024) yang bertempat di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP),jalan Jendral Sudirman Pekanbaru.
Hadir dalam kegiatan istighosah dan doa bersama tersebut Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP,Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika S.I.K,Dandim 0301/Pbr Letkol Inf Sri Marantika Beruh S.Sos.,M.I.Pol,Kajari Pekanbaru Asep Santoni SH,CN,Sekdako Indra Pomi,Danyoko 462/ Kopasgat Letkol Pas Anang Kurniawan M.Han,Danyon B Arhanud 13/Pby Lettu Arh Ina Rahmad S,Kakan Kemenag Kota Pekanbaru Drs.H.Syahrul Mauludi,Ketua KPU Pekanbaru Anton Mercianto,Kepala OPD Kota Pekanbaru,Para Camat dan ASN Kota Pekanbaru dan Personil TNI - Polri.Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustad Zufikar Biknat SH.
Pada saat yang sama Pj Walikota mengajak para peserta Istighosah untuk terus bersyukur pada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan selama ini.Baik itu kenikmatan rizki,umur dan kesehatan sehingga bisa mengikuti acara Istighosah dalam mewujudkan pemilu damai 2024.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan bagi para anak yatim.Bantuan tersebut adalah sebuah bentuk menjalankan perintah agama agar selalu menyayangi dan menyantuni anak yatim.Bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi kesulitan dan beban hidup yang harus dijalani para anak yatim.
Dalam sambutannya Kapolresta Pekanbaru menyampaikan bahwa dengan melaksanakan Istighosah dan doa bersama ini akan bisa menciptakan pemilu damai pada tahun 2024.
"Kegiatan hari ini dalam rangka memohon pertolongan dara tuhan Yang Maha Esa agar pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada tahun ini.Suasana kondusif yang telah tercipta dikota pekanbaru jangan sampai dirusak akibat perbedaan pilihan.Apapun pilihan adalah hak masing masing yang dilindungi undang undang.Jadi tidak boleh dipaksa atau intimidasi oleh siapapun jua,"ujar Kapolresta Pekanbaru.
"Pemilu damai dan aman jangan hanya sebuah simbol dan semboyan saja.Namun harus diimplementasikan ditengah tengah masyarakat.Menciptakan pemilu damai butuh kerjasama semua pihak termasuk dari pemerintah dan instansi terkait,tambah Kapolresta.
Dengan kegiatan Istighosah dan doa bersama diharapkan jadi momentum kita semua menjadikan Pemilu damai tahun 2024 dikota Pekanbaru.Biarlah pesta demokrasi ini jadi pesta rakyat dalam menyalurkan hak konstitusinya,pungkas Kapolresta.
Pada saat yang sama Pj Walikota mengajak para peserta Istighosah untuk terus bersyukur pada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan selama ini.Baik itu kenikmatan rizki,umur dan kesehatan sehingga bisa mengikuti acara Istighosah dalam mewujudkan pemilu damai 2024.
"Istighosah dan doa bersama ini diadakan agar bisa bersama sama mendoakan dan mendinginkan suasana politik yang sedang hangat.Pesta rakyat bukan untuk menjadi ajang permusuhan.Hal ini harus ditanamkan oleh semua pihak termasuk para peserta pemilu.Selain itu tempat tempat yang dilarang untuk berkampanye seperti tempat ibadah harus tetap ditaati.Jangan sampai dilanggar,"terang Muflihun.
"Kita Berharap Pesta Demokrasi ini dapat berjalan dengan baik. dan pada pesta demokrasi ini mari kita semua jauh dari money politik.
Mari kita sama' membangun Kota Pekanbaru ini agar semakin maju.Karena dengan Pemilu ini kita memilih Pemimpin kita untuk kedepannya. Mari kita semua mendukung Program" Pemerintah dalam membangun Bangsa dan Negara kita ini".
Sesaat setelah mendoakan agar pemilu tahun ini bisa berjalan damai,Dandim 0301/Pbr Letkol Inf Sri Marantika Beruh S.Sos.,M.I.Pol menyampaikan bahwa Pemilu adalah hak konstitusi setiap warga negara yang dilindungi oleh undang undang.Setiap orang berhak memilih dan dipilih.Jadi pergunakan hak tersebut sebaik baiknya tanpa ada gesekan sehingga ketahanan negara terap terjaga.
"Tahun ini negara kita akan mengadakan sebuah Pemilu serentak untuk pertama kali.Baik itu memilih legislatif presiden dan juga kepala daerah.Sebuah pesta rakyat yang telah diatur oleh undang undang.Pemilu adalah wadah bagi rakyat untuk menyalurkan hak konstitusinya.Hak tersebut diatur undang undang sebagai bentuk bahwa kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat,"ujar Dandim.
Pekanbaru(tindaktegas.com) - Dalam menyalurkan hak tersebut kadang terjadi perbedaan,baik karena warna partai,pandangan politik,idiologi dan lain sebagainya.Namun jangan sampai perbedaan tersebut menjadi keruntuhan persatuan dan kesatuan bangsa.Perbedaan hal yang wajar,namun persatuan dan kesatuan tetap paling utama.Tanpa persatuan maka bangsa yang besar ini akan mudah di rong rong oleh bahaya dari dalam dan luar.
"Untuk itu Kodim 0301/Pbr mengajak masyarakat agar menikmati jalannya pesta demokrasi ini.Lalui dengan penuh suka cita dan kegembiraan tanpa ada gesekan dimanapun.Pilihlah sesuai hati nurani tanpa ada paksaan dari pihak manapun.Pilihan masyarakat akan menentukan nasib bangsa untuk lima tahun kedepan.Namun dari semua itu yang harus ditanamkan dalam diri masing masing adalah apapun dan siapapun pemenangnya keutuhan NKRI tetap yang utama,tutup Letkol Inf Sri Marantika Beruh