PMP Akan Laksanakan Demontrasi Atas Bungkamnya APH Terhadap Aktifitas Judi di Pekanbaru

PMP Akan Laksanakan Demontrasi Atas Bungkamnya APH Terhadap Aktifitas Judi di Pekanbaru

Belum adanya tindakan nyata oleh penegak hukum untuk menutup arena judi membuat Pemuda Millenial Pekanbaru menjadi gerah.Mereka merasa bahwa penegak hukum sudah tidak lagi tegak lurus dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.Seharusnya setiap bentuk kriminal yang telah meresahkan masyarakat harus bisa direspon cepat oleh Polri agar suasana kondusif tidak terganggu.Untuk itu sebagai bentuk mencari keadilan dan kebenaran maka PMP berencana untuk melaksanakan demokrasi jalanan melalui unjuk rasa dan juga menyampaikan tuntutan.

Hal ini disampaikan oleh Teva Iris selaku ketua PMP.Menurutnya sudah saatnya PMP kembali turun kejalan demi memperjuangkan keadilan.Sebab selama ini belum ada tindakan nyata dari para penegak hukum,meskipun persoalan judi ini telah menjadi keresahan ditengah tengah masyarakat.

"Sebagai bentuk hadir dalam keresahan masyarakat,rencananya PMP akan melaksanakan aksi demo di depan Mapolda Riau pada hari Kamis besok.Langkah ini terpaksa kami lakukan karena kami merasa aparat penegak hukum tutup mata atas kembali maraknya gelanggang judi di kota Pekanbaru.Gelanggang judi tersebut dikuatirkan akan bisa merusak mental anak anak bangsa terutama generasi muda,",ungkap Teva Iris.

"Beberapa arena judi tersebut tersebar dibeberapa titik lokasi seperti jalan Riau,jalan Kuantan,jalan Nangka dan beberapa tempat lainnya.Padahal tempat tempat tersebut telah pernah ditutup akibat perintah Kapolri.Namun entah apa penyebabnya kini lokasi tersebut kembali dijadikan lokasi perjudian.Namun Aparat penegak hukum sepertinya membiarkan saja hal itu kembali beraktifitas,"lanjut Teva Iris.

Tentu hal ini tak bisa dibiarkan begitu saja.Sebagai negeri melayu yang bernafaskan islam dan sebagai putra melayu maka PMP perlu mengambil sikap serta menolak kehadiran arena judi tersebut.Salah satunya adalah dengan melakukan aksi demo di depan Mapolda Riau.Kami akan turun untuk menuntut Kapolda dan jajarannya agar segera menghentikan aktifitas judi tersebut agar bisa menyelamatkan mental anak anak melayu.Kami tidak akan berhenti sebelum tuntutan kami membuahkan hasil."

Teva iris juga menambahkan bahwa PMP komitmen untuk terus berjuang hingga judi diberantas dari negeri bertuah.

"Kami tidak akan mundur dan terus melawan hingga semua aktifitas Judi ditutup di Pekanbaru.Meskipun perjuangan kami ini mendapatkan intimidasi dan teror kami tidak akan gentar,termasuk teror yang dilakukan ke Sekretariat PMP.Semakin kami ditekan maka akan semakin kuat perlawanan kami.Apalagi perjuangan ini guna menyelamatkan nasib generasi muda sebagai aset bangsa,",pungkas Teva Iris.