Aliansi Pemuda Riau Merasa dr Naldo Tak Pantas Pimpin Kadiskes Pekanbaru

Belum hilang keheranan masyarakat atas penunjukan Ingot Ahmad Hutasohut sebagai Kadis DLHK,kini masyarakat kembali dibuat bingung oleh kebijakan Pemko yang menunjuk Dirut RS Madani Naldi sebagai Plt Kadis Kesehatan.Padahal sudah bukan rahasia umum bahwa dibawah kepemimpinan Naldo Rs Madani memiliki begitu banyak persoalan.Bahkan beberapa waktu lalu juga pernah dilakukan unjuk rasa oleh para pegawai RS Madani
Salah satu organisasi yang juga cukup kecewa atas penunjukan Naldo sebagai Kadis Kesehatan adalah Aliansi Pemuda Riau (APR).Hal ini disampaikan langsung oleh Bobbi selaku pengurus APR.Menurut Bobbi Dinas Kesehatan adalah sebuah dinas yang akan mengurusi hajat hidup orang banyak.Dinas ini diberi tugas dalam mengurusi kesehatan masyarakat kota Pekanbaru.Harusnya orang yang dipercaya dalam menangani persoalan kesehatan adalah orang yang memiliki kredibilitas dan kompetensi yang baik.Bukan malah dipercayakan pada orang yang memiliki track record buruk seperti dr Naldo.
"Kami paham bahwa yang akan diurus adalah Dinas kesehatan.Tentu harus diberikan pada orang yang paham akan kesehatan seperti seorang dokter.Hanya saja bukan harus orang yang memiliki track record buruk seperti dr Naldo.Sebab mengurusi dinas Kesehatan bukan sebuah pekerjaan main main.Apalagi dia juga mengurusi rumah sakit yang butuh waktu,tenaga dan pemikiran yang ekstra,"ujar Bobi.
"Selama dipercaya menjadi pimpinan RS Madani,belum ada pencapaian yang bisa untuk diapresiasi.Bahkan terkesan dibawah kepemimpinan beliau banyak masalah yang terjadi di Rs Madani.Salah satu yang masih ingat dalam pemikiran kita semua soal demo para pegawai akibat gaji yang tertunda dan dipotong."
"Belum lagi soal manajemen dan pengelolaan administrasi yang buruk di RS madani.Seharusnya sebagai BLUD manajemen harus maksimal dan baik.Karena BLUD adalah badan otonom yang bisa mengelola keuangan sendiri.Jadi maju mundurnya akan ditentukan oleh pengelolaan para para pengambil kebijakan,"imbuh bobbi.
"Selain soal manajemen,masyarakat juga turut mengeluhkan soal pelayanan rumah sakit yang buruk.banyak pembangunan yang tidak berjalan dengan baik.Salah satu yang nampak dari adanya bangunan yang terbengkalai.Prioritas pembangunan tidak jelas oleh dr Naldo,yang ada dalam pemikiran Naldo hanya soal uang.Dimana biaya parkir yang dibebankan pada masyarakat cukup tinggi.Sekali parkir harus merogoh kocek cukup dalam sebesar 5000 rupiah,"lanjut Bobbi.
"Untuk itu kami meminta agar Pj Walikota Muflihun agar bisa mengevaluasi penunjukan dr Naldo sebagai Kadiskes.Pilihlah orang yang benar benar ingin memperbaiki kesehatan masyarakat Pekanbaru.Sebab masalah kesehatan masyarakat adalah hal vital yang harus dipercayakan pada orang yang punya kemampuan.Jangan pilih orang yang cuma bisa mengambil hati pimpinan tanpa hasil kerja maksimal,"pungkas Bobbi