Masyarakat Perbaiki Jalan Secara Swadaya Merupakan Bentuk Ketidak Pedulian Pemko Memajukan Kota

Masyarakat Perbaiki Jalan Secara Swadaya Merupakan Bentuk Ketidak Pedulian Pemko  Memajukan Kota

Sungguh ironi pemerintahan kota Pekanbaru saat ini.Disaat APBD makin besar,Infrastruktur dan pembangunan makin mengalami kemunduran.Begitu banyak persoalan infrastruktur yang terjadi ditengah tengah masyarakat,baik masalah jalan berlobang,Banjir dan juga masalah sampah serta masalah lainnya.Bahkan mirisnya kondisi tersebut membuat masyarakat harus berswadaya guna menutupi lubang lubang jalan yang menganga.Salah satunya sepertu vidio viral belum lama ini,dimana siswa SMP terpaksa bergotong royong agar bisa menutupi jalan yang berlobang.

Hal ini juga menjadi sorotan oleh Pemuda Millenial Pekanbaru.Menurut Teva Iris selaku ketua PMP,Pemko Pekanbaru saat ini seperti tidak lagi berpihak pada kepentingan masyarakat.Mereka seakan akan larut dalam upaya pencitraan dan juga kegiatan seremonial belaka.Padahal masyarakat bukan butuh hal tersebut,namun infrastruktur yang bisa mereka manfaatkan untuk kepentingan bersama.

"Sebuah viral yang beberapa waktu lalu beredar di medsos merupakan tamparan bagi Pemko Pekanbaru.Dimana waktu yang harusnya digunakan untuk belajar,terpaksa mereka korbankan untuk melakukan aksi sosial.Para siswa tersebut terpaksa menimbun jalan jalan berlobang disekitar mereka.Upaya ini dilakukan bertujuan untuk melindungi para pengendara yang melintas.Jalan yang berlobang bisa jadi penyebab kecelakaan,"ujar Teva Iris.

"Namun aksi tersebut seperti tidak berarti apa apa bagi Pemko Pekanbaru.Sebab para pejabat yang duduk dibangku empuk seakan akan tidak lagi mau memperhatikan kondisi kota yang telah carut marut.Mereka tidak peduli pada keadaan jalan jalan yang telah banyak berlobang,sampah yang menggunung dan banjir yang terjadi dimana mana.Padahal APBD makin besar tapi kenapa infrastruktur makin hancur,"lanjut Teva Iris.

"Pemko cuma sibuk berkunjung ke kelurahan kelurahan untuk menyampaikan program prioritas yang cuma dalam bentuk sosialisasi belaka.Apalagi program tersebut tidak akan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.Seharusnya sebagai ibu kota Provinsi Riau,Pekanbaru merupakan wajah dari Riau yang harus dipercantik bukan malah makin rusak.Kota bukanlah seperti manusia yang makin tua makin jelek,tapi harusnya kota makin lama makin cantik dan berkembang."

Ketua PMP juga menambahkan bahwa tugas membangun kota merupakan kewajiban pemerintah dan jangan cuma mengandalkan masyarakat.

"Saat ini berapa banyak jalan jalan kota yang telah cukup parah dan berlobang.Tapi tak kunjung dapat perbaikan yang signifikan.Jika pun ada yang dipoles itu hanya tambal sulam dengan kualitas dibawah standar.Aspal yang diberikan sangat sangat tipis.Sebentar saja sudah berlobang lagi,",Tambah Teva Iris

"Banyak masyarakat yang terpaksa melakukan swadaya dengan melakukan pengecoran jalan jalan yang berlobang.Mereka sadar bahwa jalan berlobang akan sangat berbahaya untuk dilalui yang bisa jadi penyebab kecelakaan.Namun sampai kapan berharap dari swadaya masyarakat.Bukankah itu sudah tugas pemerintah untuk memperhatikan infrastruktur.Jika hanya bergantung pada masyarakat lebih baik masyarakat tidak perlu bayar pajak,cukup uang tersebut mereka kumpulkan demi memperbaiki kondisi lingkungan masing masing,"imbuhnya.

Pemuda Millenial melalui ketuanya juga menyoroti persoalan banjir saat ini.Begitu banyak masyarakat yang terdampak.Seharusnya jauh jauh hari Pemko sudah coba mengantisipasi atau meminimalisir banjir.

"Banjir juga sangat parah melanda kota Pekanbaru saat ini.Hal itu tak lepas kurang tanggapnya Pemko dalam mengantisipasi.Banyak masyarakat yang terdampak dan mengungsi.Kondisi yang terparah terjadi di kecamatan Rumbai dimana lebih dari 2000 orang terkena dampak banjir.Salah satunya di Perumahan Jatayu.Disana banyak masyarakat yang telah hidup di tenda tenda."

"Apakah seperti ini terus menerus nasib masyarakat.Kenapa Pemko tidak coba melakukan langkah nyata untuk memperbaiki permasalahan yang ada dikota Pekanbaru.Masyarakat telah rindu pada sosok sosok pejabat yang benar benar serius dalam memajukan kota Pekanbaru,"pungkas Teva Iris