PMP Berharap Riau Diemban Orang yang Niat Membangun Bukan Membangun Kekayaan.

Pekanbaru (tindaktegas.com) - Masyarakat Riau berharap agar Presiden Jokowi dan Mendagri bisa bijak dan arif dalam menentukan calon yang akan menjabat sebagai gubernur Riau.Dalam menentukan pilihan jangan hanya mempertimbang sebuah aspek namun mesti mencakup semua aspek.Sebab jabatan gubernur adalah sebuah jabatan yang sangat strategis dalam kemajuan Riau kedepan.
Hal ini juga disuarakan oleh Pemuda Millenial Pekanbaru (PMP) melalui ketuanya Teva Iris.Menurutnya Presiden jangan sampai asal tunjuk dalam menentukan orang yang akan memegang tampuk pimpinan di Riau.Pilihlah orang yang paham akan budaya dan kearifan lokal,adat istiadat dan juga kemajemukan di Riau.Orang yang kompeten dan punya keinginan memajukan Riau juga faktor utama.Selain itu juga harus paham kemajemukan yang ada di Riau.
"Saat ini masyarakat sedang dalam harap harap cemas menunggu figur yang akan ditunjuk sebagai Gubernur Riau.Bahkan disebagian kalangan telah terjadi kegaduhan.Sebab masing masing pihak mengunggulkan calon masing masing yang mereka inginkan.Ini tentu adalah hal yang tidak diharapkan.Sebab gubernur terpilih nantinya harus bisa mengayomi semua pihak,"ujar Teva Iris.
"Pemerintah pusat diharapkan jangan mudah terpengaruh oleh pihak pihak yang mengatasnamakan masyarakat Riau.Mereka bukanlah menyuarakan suara masyarakat namun cuma menyuarakan kepentingan kepentingan pribadi dan kelompoknya.Apa yang mereka sampaikan bukan demi kemajuan Riau secara menyeluruh,"lanjut Teva Iris.
"Pemerintah pusat harus memilih orang yang sesuai dengan keinginan presiden yang memajukan bangsa ini.Pilihlah orang yang sesuai nawacita presiden.Jadi orang yang terpilih nanti adalah orang yang benar membangun Riau dan masyarakat bukan orang yang akan membangun kekayaan pribadi dan kelompoknya,"imbuh Teva Iris.
Siapapun yang terpilih nanti pasti akan didukung oleh masyarakat Riau.Selagi Pj Gubernur Riau nanti benar benar adalah orang yang bekerja untuk kepentingan orang banyak,bukan hanya untuk kelompok tertentu.Selama ini masyarakat melayu selalu patuh pada pimpinan atau rajanya selagi masih sesuai koridor."
"Namun jika sudah melenceng maka masyarakat melayu adalah masyarakat yang cerdas dan bermarwah Mereka akan melawan setiap bentuk kebathilan.Ini semua tergambar dari pepatah melayu"Raja Alim Raja Disembah,Raja Lalim Raja disanggah".Itu adalah falsafah melayu yang selalu dijunjung tinggi hingga ke anak cucu tanah melayu,"tutup Teva Iris