PMP Berharap Pemko Tidak Asal Tunjuk Kadis DLHK Agar Tidak Tersandung Hukum

Pemuda Millenial Pekanbaru berharap Pemko benar benar serius dalam pengelolaan sampah.Jika tidak maka kejadian yang pernah menimpa mantan Kadis DLHK bisa kembali terjadi.Pemko tidak boleh melakukan kelalaian dan kesengajaan membiarkan tumpukan sampah sebab hal itu bisa diancam pidana.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Pemuda Millenial Pekanbaru (PMP) Teva iris.Menurutnya dengan menunjuk Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Plt Kadis DLHK menunjukan Pemko Pekanbaru tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan sampah.Dinas DLHK haruslah dipimpin oleh orang yang punya komitmen dan track record yang bagus.Namun semua itu tidak terlihat dari diri Ingot.
"Masih ingat dalam ingatan kita soal kasus yang menimpa Mantan Kadis DLHK yang terjerat masalah hukum.Saat itu mantan kadis DLHK dianggap lalai dan sengaja membiarkan tumpukan sampah menumpuk dikota Pekanbaru.Sehingga Polda Riau telah menetapkan menjadi seorang pesakitan pada mantan Kadis tersebut bersama seorang kabid,"ujar Teva Iris.
"Tentu kita tidak ingin hal itu kembali terjadi.Namun Kami pesimis akan hal tersebut dengan ditunjuknya Ingot sebagai Plt Kadis DLHK.Menurut PMP ingot bukanlah orang yang tepat dalam mengurai masalah sampah dikota Pekanbaru.Masalah sampah adalah masalah yang komplek,jadi butuh orang yang memiliki visi dan integritas."
"Apa yang kami sampaikan bukanlah sesuatu yang tanpa alasan.Sebab setelah dipercayakan pada Ingot,masalah sampah tetap belum tuntas.Bisa kita lihat banyaknya tumpukan sampah dibeberapa tempat dikota Pekanbaru.Salah satunya seperti yang terlihat di ujung jalan teratai,tepatnya dekat pasar kodim.Setiap haru jalan tersebut tertutup oleh sampah.Bahkan akibat banyaknya sampah,para pengendara terutama mobil tidak bisa untuk melewati jalan tersebut,"lanjut Teva Iris.
Untuk itu kami berharap agar tidak ada lagi yang berurusan dengan hukum,Pemko harus menunjuk orang yang benar benar tepat dalam memimpin DLHK.Jangam cuma asal tunjuk dan dipercayakan pada orang yang cuma haus jabatan.Masalah sampah adalah masalah hajat hidup orang banyak.Jadi pemko tidak boleh asal asalan dalam menyelesaikannya,"pungkas Teva Iris