Polres Kampar Terus Gencarkan Kegiatan Cooling Sistem

Bangkinang(tindaktegas.com) -Saat ini tahapan pilkada serentak telah berlangsung di seluruh Indonesia,tidak terkecuali Kabupaten Kampar.Dimana pada bulan November nanti masyarakat Kampar akan menentukan pilihan untuk memilih Bupati dan wakil bupati yang akan menjalankan roda pembangunan.
Banyaknya calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah mendaftarkan diri tentunya akan memunculkan gesekan serta benih benih perpecahan ditengah tengah masyarakat.Untuk itu Polres Kampar perlu melakukan langkah cepat agar benih benih tersebut tidak menjadi akar perpecahan,salah satunya dengan cara Cooling System yang terus digencarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Elfin bersama dengan Kanit Tipiter Iptu Sulthon.
Operasi Cooling System adalah sebuah metode dalam meredam setiap gejolak yang bisa merusak suasana kondusif dimasyarakat.Operasi ini melakukan aksi secara bergerilya baik secara langsung di lapangan maupun di ruang-ruang digital. Lebih jelasnya, operasi cooling system mengutamakan dua tindakan, yakni pre-emptif dan preventif.Tindakan inilah yang diharapkan bisa terus menciptakan suasana kondusif dimasyarakat.
Menurut Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kasat Reskrim saat ditemui awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka untuk terus menciptakan suasana kondusif di wilayah hukum Polres Kampar.Suhu politik yang kian memanas harus bisa diredam agar tidak terjadi gejolak ditengah tengah masyarakat.Himbauan himbauan seperti ini akan terus dilakukan sampai akhir Pilkada Kampar.
"Hari ini Polres Kampar khususnya Satuan Reskrim melaksanakan kegiatan himbauan cooling System pada masyarakat.Dimana himbauan ini adalah dalam rangka mendinginkan suasana politik yang agak memanas ditengah tengah masyarakat.Untuk itu perlu dilakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi gesekan gesekan yang bisa memicu konflik ditengah tengah masyarakat.Suasana kondusif yang telah ada jangan sampai rusak akibat berbeda pilihan dan pandangan,ujar Kasat Reskrim didampingi Kanit Tipiter.
"Pilkada adalah sebuah sarana untuk menyalurkan hak konstitusi tiap warga negara.Baik itu memilih maupun dipilih.Tentu akan terdapat banyak pilihan dan perbedaan ditengah tengah masyarakat akibat banyaknya calon bupati serta wakil.Sebagai warga negara berhak punya penilaian dan pilihan masing masing.Hanya saja jangan akibat berbeda pilihan tersebut berdampak pada perpecahan dan pertikaian.Tujuan dari Pilkada bukan menciptakan perpecahan tapi wadah untuk memilih putra putra terbaik bangsa yang akan menggerakkan roda pembangunan bangsa khususnya didaerah Kampar,tambah Kasat Reskrim
Disaat yang sama Kasat Reskrim juga mengingatkan agar tidak terpengaruh pada politik uang,sebab politik uang hanya akan mencederai semangat demokrasi.
"Polres Kampar juga menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan politik uang.Sebab Pemilu adalah jalan terbaik bagi masyarakat untuk menyalurkan pilihannya.Berikanlah suara masing masing pada putra terbaik yang dirasa bisa membawa Kampar jadi lebih baik.Suara masyarakat akan sangat menentukan maju mundurnya bangsa ini.Jangan hanya karena uang yang tidak seberapa maka nasib bangsa akan menjadi taruhannya.Bangsa ini telah didirikan dengan pengorbanan para pahlawan baik jiwa,raga,harta dan benda,lanjut Kasat Reskrim.
Kegiatan Cooling Sistem juga dilaksanakan Kasat Reskrim Kampar di dunia Maya.Sebab di dunia Maya banyak potensi potensi berita Hoax yang bertujuan untuk membunuh karakter lawan.Berita inilah yang kadang diterima secara langsung oleh masyarakat tanpa ada filter.
"Kami juga menghimbau pada masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial dan jangan terpengaruh denga berita berita Hoax atau ujar kebencian kepada salah seorang Paslon.Setiap informasi di dunia Maya harus pastikan dulu sumber nya dari mana dan apa bisa dipercaya agar tidak menimbulkan konsekuensi hukum bagi masyarakat."
"Harapannya dengan adanya himbauan ini akan terus membuat Kampar tetap dalam keadaan yang kondusif.Selain itu semoga Pilkada 2024 berjalan damai serta seluruh masyarakat bisa menghindari politik uang dari calon manapun.Berikanlah suara sesuai hati nurani masing masing,"tutup Kasat Reskrim Kampar