Minta Dishub Pekanbaru Tertibkan Parkir dihalte busway ilegal. Ada Rambu- Rambu Dilarang Parkir
Minta Dishub Pekanbaru Tertibkan Parkir dihalte busway ilegal. Ada Rambu- Rambu Dilarang Parkir
Masih banyaknya parkir ilegal yang menjamur dikota Pekanbaru kini dikeluhkan oleh masyarakat.Apalagi parkir parkir liar tersebut selain mengganggu ketertiban umum juga para jukir mematok harga yang melebihi ketentuan yang berlaku.
Namun hingga kini,Dinas Perhubungan Pekanbaru seakan akan tutup mata akan keberadaan parkir liar tersebut.Dishub seperti memberi restu para jukir liar untuk bebas beraktifitas.Bahkan aksi mematok harga melebihi harga normal juga luput dari pantauan Dishub Pekanbaru.Padahal parkir parkir liar tersebut kebanyakan berada di jantung jantung kota,salah satunya di depan Mall SKA Pekanbaru.
Tidak adanya langkah nyata untuk menegakan aturan pada parkir liar turut dikeluhkan oleh ibuk Dilla.Dirinya pernah mempunyai pengalaman diharuskan membayar parkir sebesar 3000 rupiah.Menurutnya kota Pekanbaru yang telah mendapat julukan negeri seribu parkir makin diperparah oleh keberadaan parkir liar yang menambah kegelisahan masyarakat.Selain telah memakai fasilitas umum seperti jalut busway,mereka juga menerapkan biaya parkir yang tinggi.
"Kita cukup heran dengan kinerja Dishub Pekanbaru terutama UPT Parkir.Kenapa hinga kini belum juga ada upaya untuk menertibkan para jukir liar yang bertebaran dikota Pekanbaru.Padahal keberadaan mereka telah mengkuatirkan dan meresahkan,"ujar ibuk Dilla
"Salah satu lokasi yang banyak terdapat parkir ilegal adalah Mall SKA Pekanbaru.Para jukir ini dengan lancang telah menggunakan jalut busway untuk dijadikan lahan parkir.Tentu ini tidak bisa dibiarkan.Selain mengganggu ketertiban umum,keberadaan parkir ilegal ini juga sangat membahayakan dan bisa jadi penyebab kecelakaan.Jadi bagaimana bisa ada tempat parkir dibiarkan ada di jalur busway," tambahnya
Dalam kesempatan tersebut ibuk Dilla juga menyorot tarif parkir yang dibebankan oleh para jukir Ilegal.Nilai yang dipatok melebihi tarif normal yang telah ditentukan
"Selain keberadaan yang meresahkan,para jukir ini juga mematok harga tinggi.Salah satunya parkir ilegal di Mall SKA.Disana para jukir memungut biaya sebesar 3000 rupiah untuk motor.Tentu harga ini sudah melebihi dari aturan yang ada,lanjutnya.
"Meskipun telah banyak aduan soal parkir ilegal ini,namun hingga saat ini belum ada langkah nyat dari Dishub untuk menertibkan para jukir ilegal tersebut.Meskipun laporan selalu diterima dan dijanjikan untuk ditindak lanjuti tapi para jukir tetap ada disana dan bebas menjalankan aktifitas yang bisa dikatakan pungli tersebut.Entah apa yang menjadi sebab dan pertimbangan maka belum ada tindakan,kami juga tidak tahu.Moga saja pembiaran yang terjadi bukan karena adanya setoran dan juga kerjasama antara dishub dan jukir ilegal.Sebab jika itu yang terjadi maka ini adalah sebuah bentuk lain dari korupsi guna memperkaya diri sendiri dan golongan dan juga pemanfaatan jabatan dari pihak pihak kompeten,"terang ibuk Dilla
Kami berharap agar Dishub berani untuk menegakan aturan dan memberantas keberadaan parkir ilegal ini.Jangan ada orang orang yang memanfaatkan fasilitas umum untuk mengeruk keuntungan pribadi,"pungkasnya