Kodim 0301/Pbr Laksanakan Upacara 17 - an Bulan Juli.

Kodim 0301/Pbr Laksanakan Upacara 17 - an Bulan Juli.

Pekanbaru(tindaktegas.com) - Kodim 0301/Pekanbaru mengikuti Upacara Bendera Bulanan 17 -an bulan Juli Tahun 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Personel TNI dan PNS di Jajaran Korem 031/WB bertempat di Lapangan Upacara Makorem Jl. Mayor Ali Rasyid, Kota Pekanbaru. Rabu, 17 Juli 2024

Bertindak selaku Inspektur Upacara 
Kasiren Kasrem 031/WB Kolonel Inf Abdul Sipahutar dan Komandan Upacara Mayor Ckm Guntur Bimantoro.

Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yg dibacakan Inspektur Upacara Kasiren Kasrem 031/WB Kolonel Inf Abdul Sipahutar menyampaikan 
Sebagai insan yang beriman dan 
bertakwa, marilah kita senantiasa 
memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, karunia dan Ridho-Nya, kita dapat melaksanakan Upacara Bendera rutin bulanan pada tanggal 17 Juli tahun 2024 ini, dalam keadaan sehat wal’afiat. 

Kondisi geopolitik global dan regional belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang signifikan pada awal semester ke-2 tahun 2024 ini. 

Beberapa isu menonjol seperti perang Israel dengan Palestina Hamas, perang Rusia dengan Ukraina, klaim China Ten-Dash-Line
di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur, yang diimbangi dengan kehadiran militer AS di kawasan Asia Pasifik, hubungan Korea
Selatan dan Korea Utara yang memanas pasca peristiwa saling kirim balon udara, dan lain sebagainya, secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak pada negara kita berupa potensi ancaman 
keamanan nasional.

Oleh sebab itu, Saya berharap TNI 
sebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa Indonesia, senantiasa waspada dan dapat bersikap adaptif terhadap segala 
perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI. 

Pada lingkup nasional, perkembangan ancaman juga semakin dinamis yang ditandai 
dengan ancaman Siber pada Pusat Data Nasional baru-baru ini. Hal ini tentunya juga akan berdampak terhadap kerentanan pada 
infrastruktur digital milik TNI, apabila tidak dimitigasi dengan baik. 

Saya mengharapkan, dengan adanya peristiwa serangan dan ancaman Siber belakangan ini, hendaknya menjadi pemicu 
kita bersama untuk mengevaluasi bahwa tantangan global semakin dekat dalam kehidupan masyarakat saat ini.

Hal ini menjadi motivasi bagi institusi TNI untuk terus membenahi diri melalui upaya 
peningkatan kemampuan sumber daya manusia, meningkatkan kewaspadaan, dan terus memperkuat sistem pertahanan Siber milik TNI. 

Dalam upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang siber, TNI akan menyiapkan satuan siber untuk
mengantisipasi kebocoran data. Anggota satuan tersebut akan direkrut dan dididik secara khusus dalam bidang IT di dalam dan 
luar negeri, untuk selanjutnya memperkuat satuan siber TNI. Selain itu, secara teknis Saya perintahkan setiap Satker untuk  melakukan back up data apapun dan mengupdate secara berkala pada software terkait penyimpanan data.

Bila hal-hal tadi dilakukan dengan baik, maka Saya yakin kita akan dapat mengurangi dampak yang timbul dari serangan dan ancaman siber.

Sehubungan dengan semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum Prajurit di 
lingkungan TNI, maka hal ini Saya nilai merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat. 

Keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan 
tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan. 

Aktivitas ini tidak hanya
mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga berpotensi merusak moral dan integritas. Dampak negatifnya tentunya dapat meluas hingga ke dalam 
keluarga, menciptakan masalah keuangan dan konflik keluarga, yang bisa mengganggu stabilitas kehidupan rumah tangga. 

Oleh karena itu, Saya perintahkan agar keluarga besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. 
Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang 
berlaku di lingkungan TNI.

Berikutnya, tahun 2024 ini kita masih mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan Pilkada Serentak. Sesuai amanat Undang-Undang, TNI memiliki 
kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional, sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan 
aman dan damai. 

Oleh karena itu, Saya perintahkan 
kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan dan
mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri, beserta seluruh komponen bangsa lainnya.

Mengakhiri amanat pada Upacara 
Bendera pada hari ini, Saya ucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas 
pengabdian dan loyalitas seluruh prajurit dan PNS TNI dalam rangka mewujudkan TNI yang PRIMA. 

Khusus bagi Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas untuk Misi PBB dan di wilayah rawan konflik Papua serta Pengamanan Wilayah Batas Negara, Saya 
berpesan agar tetap semangat dan bekerja dengan niat ibadah, loyal, tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugasnya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan kekuatan-Nya kepada kita
sekalian dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai 
bersama.

Sumber Pendim 0301/Pbr