Gencarkan Jaga Netralitas, Prajurit, PNS Kodim 0301 PBR Ikuti Sosialisasi Netralitas TNI
Aria Dwi pangga 
Pekanbaru(tindaktegas.com) - Menjelang Pilkada serentak 2024, Kodim 0301 Pekanbaru menggelar sosialisasi mengenai netralitas TNI kepada prajurit dan PNS.
Sosialisasi yang diadakan selama dua hari, mulai 25-26 Juli 2024 dilaksanakan Aula Makodim 0301 Pekanbaru Jalan Ahmad Yani Kelurahan Pulau Karomah Kecamatan Sukajadi, Jumat (26/07/2024).
Acara tersebut dihadiri Kasdim 0301/Pekanbaru Letkol Arh Muliyadi, S.I.P.,M.I.P, Plt. Sekretaris KPU Kota Pekanbaru Atika Verina, S.H.,M.Si, Perwira Staf Kodim 0301/Pekanbaru, Danramil jajaran Kodim 0301/Pekanbaru dan sekitar 130 orang Prajurit dan PNS Kodim 0301/Pekanbaru.
Pada kesempatan itu, Kasdim 0301/Pekanbaru Letkol Arh Muliyadi, S.I.P.,M.I.P, menyampaikan sosialisasi netralitas TNI dilaksanakan selama dua hari bersama dengan KPU Kota Pekanbaru,
"Tahapan Pemilu sudah dilaksanakan dalam hal ini terkait pemutakhiran data dan nantinya KPU akan menjelaskan apa-apa yang dirasa penting dalam sosialisasi Pilkada serentak ini," ujar Kasdim.
Sasaran dari kegiatan ini untuk mewujudkan sikap dan komitmen netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada di wilayah Kota Pekanbaru serta menghindarkan prajurit dan PNS dari kegiatan politik praktis yang berpeluang menurunkan citra TNI di mata masyarakat.
Dia melanjutkan, pemahaman kepada personel TNI tentang pentingnya memelihara netralitas, yang pada gilirannya akan mendukung terlaksananya Pilkada yang bersih, adil, dan transparan.
"Saya harap, kiranya semua anggota dapat memperdalam pemahaman mengenai peran TNI dalam menjaga netralitas dan mendukung kesuksesan demokrasi," cetusnya.
Selanjutnya, kata sambutan Plt. Sekretaris KPU Kota Pekanbaru Atika Verina, S.H.,M.Si, menyampaikan peran dan tugas TNI dalam Pilkada serentak yaitu menjamin keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung, non intervensi atau tidak terlibat dalam Kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara dan kegiatan politik lainnya.
Kedudukan yang strategis dalam setiap kontestasi politik lima tahunan TNI bertugas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu.
"Penting untuk memastikan bahwa anggota TNI tetap netral dan menjaga netralitas dengan ketat dalam mendukung kelancaran proses demokrasi," jelas Atika Verina.
Netralitas TNI membantu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi, demokrasi yang sehat untuk memastikan Pilkada berjalan secara adil dan transparan tanpa intervensi dari pihak manapun serta menghindari potensi konflik dan menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada.
Mekanisme pengawasan dan pengendalian internal TNI memiliki mekanisme pengawasan untuk memastikan anggotanya tidak terlibat dalam politik praktis dan pelaporan serta sanksi bagi anggota yang terbukti melanggar prinsip netralitas akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Dalam sosialisasi ini, kami mengedukasi dan melatih pendidikan netralitas untuk memberikan pendidikan kepada seluruh anggota TNI mengenai pentingnya netralitas dalam Pilkada serta melakukan simulasi dan latihan untuk mempersiapkan anggota TNI dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama Pilkada," sambungnya.
Netralitas anggota TNI mutlak diperlukan guna menciptakan Pemilu yang damai dan bahagia.
Dalam suasana pesta demokrasi tugas utama TNI adalah memastikan bahwa Pemilu berjalan dengan aman, damai dan adil tanpa intervensi politik kekuasaan sebagai institusi negara.
TNI harus berdiri diatas kepentingan nasional, bukan diatas kepentingan partai politik atau kelompok tertentu, maka dari itu dapat ditegaskan kembali bahwa komitmen TNI untuk tetap netral dan profesional dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada.
Kami juga mengajak seluruh anggota TNI untuk menjaga integritas dan mematuhi prinsip-prinsip netralitas demi kepentingan bangsa dan negara.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, pemutaran video terkait imbauan kepada masyarakat datang memilih pada 27 November 2024, foto bersama dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri. (Pendim 0301)
