Ade Moncai Salah Satu Tokoh Pemuda Pekanbaru Merasa Ketua KONI Kota M.Yasir Bikin Malu Nama Besar Organisasi dan Gagal Dalam Membina Olah Raga Kota Pekanbaru

Tindaktegas.com-Pekanbaru, Dengan semakin berkembangnya informasi dan pemberitaan terkait kasus yang menimpa Pengurus Organisasi KONI Kota Pekanbaru belakangan ini membuat beberapa Tokoh Pemuda terutama di Pekanbaru mulai meradang seperti salah satunya Ade Moncai, beliau yang merupakan salah satu Wakil Ketua DPD KNPI Riau merasa Permasalahan ini harus segera mungkin di Proses oleh APH dan Ketua KONI Kota saat ini M.Yasir harus mengundurkan diri.
Aliansi Pemuda Riau Bersatu (APRB) yang belakangan ini gencar melakukan pergerakan bersama team untuk membongkar kebobrokan di tubuh pengurus KONI Kota di bawah kepemimpinan M.Yasir Priode 2022 sampai saat ini menjabat semakin tidak adanya kemajuan dan perkembangan terutama terkait dengan pengembangan keolahragaan pemuda dan yang terjadi malah sebaliknya yaitu merusak nama baik Organisasi Pemerintah termasuk juga nama baik Pemerintah Kota Pekanbaru dibawah kepemimpinan PJ.Muflihun dan Dispora Kota Pekanbaru dengan Prilaku Menyalahi Kekuasaan dalam menggunakan Dana Hibah dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang diduga dipergunakan untuk keperluan pribadi dan pengurus.
“ Saya merasa sebagai sesama pengurus dalam Organisasi Pemerintah meskipun KNPI tidak mendapatkan Dana Hibah tapi kami selama ini berdiri dan berjalan secara militan membantu Masyarakat sekaligus mendukung perkembangan pembangunan di Bumi Melayu Lancang Kuning Riau termasuk Kota Pekanbaru merasa Pengurus KONI Kota saat ini tidak berguna dan gagal dalam mengemban amanah yang telah diberikan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk KONI dapat mengembangkan potensi Atlit Olah Raga sekaligus membina bibit muda Atlit olah raga agar tembus di kompetisi sekala nasional” Ungkap Ade Moncay kepada pewarta.
Kasus terkait dengan KONI Kota ini memang sudah lama berjalan, ada yang terkait Dana Hibah tahun 2022 yang diduga sebesar 5,1M total keseluruhan tanpa pertanggungjawaban sedikit pun dari Pengurus ditambah beberapa Hak Gaji Staf tidak dibayarkan dan sekarang sudah di non aktifkan oleh Ketua KONI Kota M.Yasir.
“Diduga ada banyak penyimpangan yang terjadi di dalam pengurus KONI Kota Pekanbaru, saya sangat berterima kasih kepada Sdr Bobby sebagai Ketua Aliansi Pemuda Riau Bersatu (APRB) bersama dengan kawan-kawan Mahasiswa yang tergabung di APRB atas kepeduliannya terhadap Kasus ini, yang saya pantau perjuangan mereka dalam mendorong kasus ini memang luar biasa dan apalagi sampai shering menjumpai Pejabat dan Tokoh Organisasi dengan tujuan agar Organisasi Keolahragaan Kepemudaan dapat bersih dari prilaku Oknum yang Korupsi dan KONI dapat Berjaya kembali” ucap Ade Moncay.
“Sangat disayangkan terkait perbuatan Oknum yang merusak nama Pemerintah Kota Pekanbaru yang saat ini di Pimpin Bapak Muflihun sebagai PJ Walikota Pekanbaru, apalagi sampai memakan Hak Orang terkait gaji tidak di keluarkan itu luar biasa jahat jadi saya mau pihak Inspektorat segera Audit KONI Kota dan Dispora Kota seharusnya bertanggungjawab terkait KONI ini dibawah binaan Dispora, jadi tolong Anggaran jangan di serahkan dulu sampai proses Audit selesai dan hak gaji staf lama bias dibayarkan” dengan tegas Ade Moncay menyampaikan kepada media.
Aliansi Pemuda Riau Bersatu (APRB) menyampaikan kepada awak media di tempat yang berbeda bahwa mereka ada banyak menemukan Dugaan Prilaku menyimpang M.Yasi sebagai Ketua KONI Kota, baik itu prilaku pribadi beliau maupun yang lainnya , “Jika memang kita merasa sebagai Putra Putri Daerah di Bumi Melayu tercinta ini mari bersama-sama kita membangun kemajuan yang berprestasi bagi kita dan generasi kedepan, kita sebagai Pemuda jangan serta merta menyalahi kekuasaan yang dimana ada banyak kepentingan dan hak orang banyak yang kita korbankan untuk diri pribadi, sampai saat ini pun Yasir tidak ada merespon klarifikasi baik dari kawan media maupun dari kawan aliansi, makanya kami berharap Yasir segera dapat di proses hukum untuk dapat mempertanggungjawabkan apa yang di perbuatnya” ucap Sdr Bobby kepada awak media.(*)
Editor:Fery