DJP Riau Tak Berani Tegakan Aturan Pada Oknum Pegawai Nakal

Pegawai Pajak Kaya Raya

DJP Riau Tak Berani Tegakan Aturan Pada Oknum Pegawai  Nakal

Pemuda millenial Pekanbaru (PMP) mempertanyakan keseriusan Direktorat Jendral Pajak (DJP ) Riau dalam menindak pegawai yang telah melakukan tindakan pelanggaran aturan pegawai negeri.Hal ini tak lepas dari tak adanya itikad baik DJP Riau yang menghukum pegawai DJP Riau atas perbuatan teror dan intimidasi pada anggota PMP.Meskipun tingkah dan perbuatan onar oleh pegawainya telah dilaporkan pada DJP Riau dan juga penegak hukum.

Teva iris selaku Ketua PMP juga sangat menyayangkan sikap Kepala DJP Riau yang melalukan pembiaran atas sikap ASN yang berani melakukan teror dan juga intervensi serta intimidasi .Sikap yang sangat bertolak belakang dengan keinginan pemerintah ini adalah sebuah langkah mundur dalam pembentukan karakter sesuai nawacita Presiden Jokowi.

"Sebagai seorang pegawai Teva Iris merasa bahwa oknum W diduga telah banyak melakukan pelanggaran pelanggaran.Baik itu dugaan pelanggaran hukum maupun pelanggaran etik.Padahal selaku orang ASN harus patuh pada aturan dan hukum yang berlaku di negara ini.Ada norma norma dimasyarakat yang juga perlu dijaga,ujar Teva Iris.

PMP juga ingin agar DJP Riau bisa memberikan hukuman atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh oknum W.Dimana sebelumnya oknum W diduga telah melakukan intimidasi pada anggota PMP.Beberapa dugaan intimidasi yang dilakukan W diantaranya adalah mendatangi sekretariat PMP,memfoto anggota PMP yang demo,memfoto anggota PMP yang ada di sekretariat dan beberapa hal lainya."

Apa yang dilakukan oknum w tersebut kami tidak tahu maksudnya Hanya saja hal itu memberikan rasa takut dan juga gelisah di hati para anggota PMP.Mereka merasa seperti tertekan dan terintimidasi.Mereka merasa terancam keselamatan akibat tingkah W tersebut.Bahkan perbuatan perbuatan oknum tersebut telah kami buat laporan resmi pada penegak hukum,"tambah Teva Iris.

"Kami juga telah membuat laporan resmi pada DJP Riau atas perbuatan anggatanya.Bahkan PMP telah berulang kali lakukan unjuk rasa dikantor DJP Riau agar DJP Riau bisa memberikan sanksi tegas pada oknum w,baik itu sanksi administrasi maupun saksi lainnya agar bisa memberikan efek jera pada oknum W dan pembelajaran bagi yang lain.Jangan sampai perbuatan tersebut terulang dikemudian hari,"tegas Teva Iris.

"Namun hingga kini belum ada hukuman atau sanksi yang diterima oleh oknum W.Entah apa penyebabnya kami juga tidak tahu.Kuat dugaan bahwa Kepala kantor DJP tidak berani menghukum oknum tersebut karena ada sesuatu kartu truf yang dipegang oleh oknum tersebut.Jika diberi sanksi,takutnya oknum w akan memainkan kartu truf tersebut,tutup Teva Iris