Sinergitas TNI-Polri: Hadir di Pos Pengamanan, Wujudkan Mudik Lebaran yang Aman dan Nyaman

Pekanbaru(tindaktegas.com)  – Di tengah semarak persiapan mudik Lebaran, ada pemandangan yang menenangkan di berbagai sudut jalan: personel TNI dan Polri berdiri tegap, bahu-membahu menjaga keamanan masyarakat. 

Mereka bukan sekadar penjaga lalu lintas, melainkan garda terdepan dalam memastikan perjalanan mudik berlangsung aman, nyaman, dan penuh keberkahan.

Salah satu titik strategis pengamanan berada di Pos Pengamanan (Pos Pam) Simpang Garuda Sakti, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Sabtu (29/03/2025).

Pos ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025, yang melibatkan personel gabungan dari TNI dan Polri. Bersama, mereka mengawal arus mudik, menjaga ketertiban, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang pulang ke kampung halaman.

Di Pos Pam ini, terlihat Sertu Arman dan Serda Tulus dari Kodim 0301/Pekanbaru, berdampingan dengan anggota Polsek Binawidya. Mereka tak sekadar berjaga, tetapi juga aktif berdiskusi, menganalisis situasi, dan menyusun strategi untuk memastikan keamanan di tengah meningkatnya volume kendaraan.

*Harmoni di Tengah Tugas, TNI-Polri Bersatu untuk Rakyat*

Sertu Arman menegaskan bahwa kekompakan antara TNI dan Polri adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman selama arus mudik.

“Kami selalu berkoordinasi dengan Polsek Binawidya dan instansi terkait untuk memastikan situasi tetap kondusif, terutama saat banyak warga meninggalkan rumah untuk mudik,” ujarnya dengan penuh semangat.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada sebelum meninggalkan rumah.

“Pastikan pintu dan jendela terkunci, cabut peralatan listrik yang tidak diperlukan, serta titipkan rumah kepada tetangga atau laporkan kepada petugas keamanan setempat agar bisa ikut dipantau,” tambahnya.

Sinergitas ini lebih dari sekadar formalitas. Setiap hari, mereka melakukan patroli bersama, mengatur arus lalu lintas, hingga sigap merespons laporan warga. Mereka hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap keselamatan bersama.

*Lebih dari Sekadar Penjagaan, Juga Pelayanan untuk Pemudik*

Pos Pam ini bukan sekadar tempat penjagaan, tetapi juga menjadi titik layanan bagi masyarakat. Pemudik yang mengalami kendala di perjalanan, mulai dari kelelahan hingga masalah kendaraan, bisa singgah dan meminta bantuan di sini.

Andi (35), seorang pemudik tujuan Sumatera Barat, mengungkapkan rasa aman dan nyaman saat melihat keberadaan petugas di jalur mudik.

“Melihat ada TNI dan Polri berjaga seperti ini membuat kami lebih tenang. Setidaknya kalau ada keadaan darurat, kami tahu harus ke mana mencari bantuan,” ujarnya.

Tak hanya itu, petugas juga tak henti mengingatkan pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan.

“Kami mengimbau pengendara untuk mematuhi rambu lalu lintas, tidak memaksakan diri saat lelah, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan,” kata salah satu personel Polsek Binawidya.

*Patroli Bersama, Bukti Nyata Keamanan Wilayah*

Selain pengamanan di Pos Pam, patroli gabungan juga dilakukan di berbagai titik rawan kecelakaan dan kriminalitas. Langkah ini adalah wujud nyata dari komitmen TNI-Polri dalam menjaga ketertiban serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

Sinergitas yang terjalin erat antara TNI dan Polri dalam pengamanan mudik bukan sekadar kerja sama biasa, melainkan bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan mudik tahun ini berjalan lancar, selamat, dan penuh kebahagiaan.

Kehadiran mereka di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat perjalanan yang memastikan setiap pemudik bisa kembali ke rumah dengan tenang dan penuh sukacita. (Pendim 0301)