Pemprov Riau Bersama BPJN Berkolaborasi Dua Metode Terkait Penanganan Banjir di Jalan Lintas Pelalawan 

Pemprov Riau Bersama BPJN Berkolaborasi Dua Metode Terkait Penanganan Banjir di Jalan Lintas Pelalawan 
Gubri Edy Natar Nasution meninjau banjir di Jalintim Km83 Pelalawan, pertengahan Januari 2024.

Tindaktegas.com-Pekambaru, Jalan lintas timur (Jalintim) sumatera di Pelalawan yang mengalami banjir selama lebih sebulan terakhir, atau sejak pertengahan Desember 2023 hingga akhir Januari 2024 terus menjadi sorotan pemerintah. Sebab, macet hingga belasan kilo sampai putusnya akses utama perekonomian ini berdampak pada banyak sektor. Pemprov Riau, dalam penanganannya, mengusulkan dua metode agar ruas jalan ini tidak lagi banjir.

Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution mengusulkan peningkatan kualitas jalintim di Pelalawan yang saat ini masih tergenang banjir. Ini agar ke depannya, terutama jika memasuki musim hujan, jalan lintas tersebut tidak lagi digenangi banjir dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubri Edy Natar Nasution saat melakukan pertemuan dengan pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau di kediaman Gubri.

“Kami sengaja mengundang pihak PUPR Riau dan BPJN untuk membuat perencanaan peningkatan jalan lintas timur dan diusulkan ke pusat melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bapenas (Bapenas),” ujar Gubri.

Usulan peningkatan jalan tersebut bisa dilakukan dengan dua metode. Pertama, dengan meninggikan jalan lintas timur agar saat banjir tidak menggenang ke jalan. Kedua, dengan membangun bendungan di sisi jalan agar air juga tidak menggenangi jalan ketika banjir.

“Pola peningkatan jalan lintas timur yang diusulkan seperti itu. Tapi nanti pihak BPJN yang akan menyusun teknis usulannya termasuk dalam membuat Detail Engineering Design (DED),” ujarnya. 

Gubri kembali menyampaikan, gubernur merupakan perpanjangan tangan kabupaten/kota pada tingkat pusat. Untuk itu, apa yang diperlukan bisa disampaikan dan ditindaklanjuti dengan cepat. Ia akan mendorong program-program tersebut, seperti dampak setelah musibah banjir ini.

“Yang pasti, jika ini kita lakukan dengan cepat permasalahan-permasalahan di daerah ini bisa teratasi. Maka itu harus bisa lansung dijalankan ketika menghadapi permasalahan,” tutur Gubri.

Di tempat yang sama, Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingrara menanggapi langsung apa yang direncanakan Gubri. Sebagai yang bertugas di wilayah Riau, dirinya akan menindaklanjuti langsung dengan mengusulkan ke pemerintah pusat.

“Ini akan segera kita tindaklanjuti, apa yang disampaikan Gubri ini cukup bagus dan anggarannya juga ada di BPJN,” katanya.

Hal senada juga disampaikan perwakilan PUPR Riau, Fery. Dikatakannya dalam waktu dekat, PUPR bersama pihak terkait akan langsung melakukan pembahasan dan membuat pengajuan ke berbagai pihak terkait di pusat. Termasuk anggota DPR RI asal Riau yang membidangi hal ini.

“Kami akan lgansung kumpul dan membuat usulan pengajuan. Kita gerak sesuai yang dibahas dan sesuai yang diinstruksikan Pak Gubernur termasuk bersama pihak BPJN wilayah Riau,” tuturnya.(*)

Editor: Bobby