Kasdim 0301/Pbr Mewakili Dandim Hadiri FGD tentang Bahaya Narkoba dan Pengaruhnya

Kasdim 0301/Pbr Mewakili Dandim Hadiri FGD tentang Bahaya Narkoba dan Pengaruhnya

Pekanbaru(tindaktegas.com) - Dandim 0301/Pbr diwakili Kasdim Letkol Arh Mulyadi S.I.P.,M.I.P menghadiri menghadiri kegiatan Fokus Grup Discussion (FGD) bersama pemuda, mahasiswa dan  tokoh masyarakat.Dalam kegiatan FGD kali ini mengangkat tema tentang kewaspadaan terhadap narkoba dan pengaruhnya.Sebuah tema yang cukup penting mengingat begitu masifnya penyalahgunaan narkoba saat ini ditengah tengah masyarakat.

Kegiatan Fokus Grup Discussion bersama pemuda mahasiswa dan tokoh masyarakat ini dilaksanakan pada hari Selasa (3/9/2024) pada pukul 08.00 WIB.Adapun lokasi berlangsung kegiatan bertempat di Auditorium Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Riau jalan Tuanku Tambusai kelurahan Delima Kecamatan Bina Widya.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Rektor Universitas Muhammadiyah Riau diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Jufrizal Syahri M.Sc.,Kasdim 0301/Pbr Letkol Arh. Muliyadi S.I.P.,M.I.P.,Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Riau AKBP Gibson Daniel Siahaan S.H.,Kaban Kesbangpol Provinsi Riau diwakili Oleh Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda R.I. Edasa S.Sos.,M.Si.,Ketua Forum Kewaspadaan Dini Nasional Provinsi Riau (FKDN) Rudi Irawan M.Pd,Moderator Ibu Sri Wardani,Jajaran Dosen dan Pejabat Universitas Muhammadiyah Riau,Perwakilan peserta dari seluruh BEM Universitas yang ada di Kota Pekanbaru, dan sekitar 50 orang tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Sambutan  Ketua Forum Kewaspadaan Dini Nasional Provinsi Riau (FKDN) Rudi Irawan M.Pd menyampaikan bahwa kita jangan hanya fokus kepada Pilkada saja akan tetapi masalah peredaran gelap Narkoba juga perlu kita perhatikan.Masalah ini juga penting demi keselamatan bangsa.Masalah yang cuma nampak sedikit dipermukaan karena bagaikan Piramida gunung es.

"Ancaman gangguan hambatan tantangan di wilayah Riau khususnya Pekanbaru adalah tanggung jawab kita bersama.Tanpa ada dukungan dari semua pihak maka akan sulit menekan angka penyalahgunaan narkoba ini.Apalagi jaringan mereka cukup terorganisir,"ujarnya

Mudah - mudahan nanti kedepan materi tentang ancaman bahaya narkoba akan kita masukkan dalam kurikulum pelajaran sekolah.Para pelajar harus bisa mengetahui sedini mungkin demi menghindari dan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.Pembelajaran akan bisa menjadi benteng bagi masa depan anak bangsa."

Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya Kaban Kesbangpol Provinsi Riau yang disampaikan oleh Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda R.I.Edasa S.Sos M.Si menyampaikan bahwa Indonesia saat ini telah masuk dalam ketegori Negara Darurat Narkoba.

"Narkoba telah merusak sendi sendi bangsa.Barang haram itu seakan akan begitu gampang untuk didapatkan.Sehingga banyak orang yang terjerumus didalamnya.Padahal efek narkoba tidak hanya mengganggu kesehatan dan pikiran tapi juga bisa menyebabkan kematian bagi para penggunanya.Ribuan orang telah meninggal setiap tahunnya akibat pengaruh narkoba,"ujarnya

"Untuk itu pemerintah telah coba melakukan langkah nyata dengan membuat program untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba dengan program P4GN.Program P4GN harus disosialisasikan dan dilaksanakan di semua elemen masyarakat.Sokongan dan sosialisasi dari semua elemen begitu penting agar program P4GN bisa berjalan.Tanpa adanya sebuah program nyata maka akan mustahil bisa memberantas narkoba,"tegasnya

"Perdagangan gelap Narkoba disinyalir menjadi sumber anggaran untuk pembiayaan Terorisme.Sebab begitu banyaknya perputaran uang dari kegiatan peredaran narkoba ini"

Selain membuat program, pemerintah juga perlu adanya dukungan dari Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan pemberantasan Narkoba.Salah satunya dengan kegiatan Fokus Grup Discussion kali ini.Semoga dengan FGD kali ini para peserta bisa jadi duta dalam memberantas penyalahgunaan narkoba ditengah tengah masyarakat,"tambahnya.


"Mari kita jadikan momentum ini untuk lebih saling mengenal dan berkomunikasi dalam menciptakan situasi bebas dari Narkoba.Kelangsungan bangsa ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan harus dibebaskan dari apapun yang bisa merusak anak anak bangsa termasuk narkoba,"pungkasnya.

Setelah dibuka oleh Kaban Kesbangpol,kegiatan FGD diisi dengan penyampaian materi oleh Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Riau AKBP Gibson Daniel Siahaan S.H,dan juga Rektor Umri yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan dan kerjasama Dr Jufrizal Syahri M.Sc.Para peserta juga melakukan tanya jawab bersama para pemateri.

Kegiatan FGD bersama pemuda mahasiswa dan tokoh masyarakat ini berakhir pada pukul 12.00 WIB.Selama berlangsungnya kegiatan keadaan aman dan kondusif.