Pencalonan Kasmarni Sebagai Ketua PDIP Provinsi Riau Ditolak Oleh Para Kader

Masuknya nama Kasmarni dalam bursa pencalonan Ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD) PDIP Provinsi Riau mendapat banyak penolakan dari para Kader.Mereka tidak ingin partai yang terkenal memperjuangkan nasib wong cilik ini dipimpin oleh orang yang terkenal dengan nepotisme dan lebih mengutamakan keluarga.Mereka merasa bila Kasmarni menjadi ketua akan membawa kemunduran Partai PDIP.
Salah satu kader yang juga menyuarakan penolakan adalah Teva Iris.Selaku kader yang telah lama berjuang memajukan PDIP ia tidak ingin partai pemenang di Provinsi Riau akan menjadi merosot.Track record Kasmarni tidak akan membawa dampak bagus bagi partai.
"Saat ini PDIP sedang melakukan penjaringan Bakal Calon Ketua DPD I PDIP Provinsi Riau.Dari hasil penjaringan untuk sementara ada tiga calon kandidat yang akan dipilih untuk menjadi Ketua DPD I PDIP Provinsi Riau.Diantara Nana nama tersebut adalah Zukri Misran (Ketua DPD PDIP sekaligus Bupati Pelalawan), Kasmarni (Bupati Bengkalis), dan Syafaruddin Poti (Wakil Bupati Rokan Hulu terpilih),"ujar Teva Iris.
Dari ketiga nama tersebut kami selaku kader menolak keras Adanya pencalonan yang dilakukan oleh Kasmarni.Penolakan ini bukan tanpa alasan.Kami melihat banyak nilai minus jika partai ini dipimpin oleh Kasmarni.Diantaranya adalah kebiasaan Kasmarni yang suka melakukan nepotisme,lanjut Teva Iris.
"Kita bisa lihat sejak Kasmarni memimpin di Bengkalis dia selalu lebih mengutamakan keluarga untuk duduk diposisi strategis.Anak anaknya dia jadikan DPRD Bengkalis.Karib kerabat juga turut dijadikan DPRD.Belum lagi keluarga dan orang terdekat yang mengisi posisi posisi strategis di pemerintahan Kabupaten Bengkalis.Tentu hal ini akan membawa preseden yang buruk bagi PDIP.Belum lagi Kasmarni merupakan kader baru di PDIP.Tentu hal ini akan menambah lagi persoalan,dimana kami rasa Kasmarni tidak akan paham menyeluruh dari visi dan misi serta, arah garis partai."Terang Teva Iris.
"Untuk itu kami dengan tegas menyatakan sikap menolak pencalonan Kasmarni maju sebagai Ketua DPD I PDIP Provinsi Riau.Kami juga berharap agar para pemilik suara dapat mempertimbangkan suara suara dari akar rumput.Penolakan ini kami sampaikan sebagai bentuk kecintaan kami pada partai ini.Kami tak ingin PDIP sebagai partai wong cilik menjadi mundur apabila dipimpin oleh Kasmarni.Kita cukup bersyukur atas terpilihnya PDIP menjadi partai pemenang di Riau pada Pemilu kamaren.Untuk itu hal ini perlu dipertahankan dengan memilih orang orang yang sungguh sungguh ingin membesarkan partai bukan pada orang yang memikirkan keluarga dan kelompoknya saja,"pungkas Teva Iris.