Babinsa Kodim 0301/Pbr Monitoring Pemberian PIN Polio Warga Binaan

Babinsa Kodim 0301/Pbr Monitoring Pemberian PIN Polio Warga Binaan

Pekanbaru(tindaktegas.com) - Babinsa Kodim 0301/Pbr Peltu Iskandar menghadiri kegiatan Pemberian Imunisasi PIN Polio Pada Anak dan Balita di Posyandu Dada Berisi Wajah Rupawan di Jl. Riau 1 RT 001 RW 005 dan di Posyandu  Dekat Tak Berjarak di Jl. Senapelan Gg. Pinggir RT 002 RW 004 Kel. Kampung Bandar Kec. Senapelan Kota Pekanbaru. Rabu, 14 Agustus 2024.

Kegiatan turut dihadiri oleh Anggota DPRI Bapak M. Nasir, Anggota DPRD Prov Riau Ibu Ade Hartati, Lurah Kampung Bandar Novri Anungrah Putra, S.TTP, Bhabinkamtibmas Aiptu Vitrus, Ketua LPM Bapak Sayuti, dr. Bening, dr. Menta, Ketua RT-RW, Kader Posyandu, Anak-anak dan Balita.

Peltu Iskandar mengatakan, kegiatan PIN Polio ini diselenggarakan Posyandu Dada Berisi Wajah Rupawan dan Dekat Tak berjarak.

“Adapun sasaran kegiatan PIN Polio ini adalah anak-anak usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” kata peltu Iskandar.

Lanjutnya,  imunisasi pada PIN Polio ini sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen.

“Terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap dan vaksin yang diberikan kepada anak-anak ini adalah vaksin imunisasi tetes serta suntik,” tandas Iskandar.

“Selain wujud kepedulian kita terhadap kesehatan anak-anak, tujuan kehadiran kita disini adalah agar pelaksanaan PIN Polio ini dapat berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.

Terpisah, Danramil 03/Senapelan Kapten Arh Hardi mengatakan 
kegiatan PIN Polio yang dihadiri oleh Peltu Iskandar merupakan bagian dari upaya bersama untuk memastikan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut. 

Menurut Kapten Arh Hardi, Danramil 03/Senapelan, partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk aparat TNI, sangat penting untuk kesuksesan program ini. 

Kehadiran personel TNI di lapangan bertujuan untuk mendukung pelaksanaan imunisasi sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Selain itu, kerja sama yang baik antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari penyakit polio.