Selama ini Pemko Terkesan hanya Memunculkan keberhasilan, Tapi Semua Itu Hanya Pencitraan

Adanya pengambil alihan beberapa ruas jalan Pekanbaru oleh Pemerintah Provinsi Riau turut menjadi perhatian Pemuda Millenial Pekanbaru.Disinyalir Pemko tak becus kelola jalan kota, sebanyak 26 jalan milik Pemko Pekanbaru kini akan diambil alih Pemprov Riau. Perubahan status jalan ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: KPTS.7464/x/2023.

Daftar jalan Pemko Pekanbaru yang statusnya dialih ke Pemprov Riau antara lain, Jalan Arifin Ahmad, Yos Sudarso, SM Amin, Tuanku Tambusai (Nangka). Kemudian, Jalan Akses Siak IV (Jalan Jenderal Sudirman di wilayah Rumbai), Jalan Jenderal Sudirman (pusat kota), Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Soebrantas.

Selanjutnya, Simpang Jalan Pramuka-Jalan Sembilang (Rumbai) hingga ke kawasan perkebunan PT SIR. Jalan Naga Sakti-Melati, Jalan Riau, Jalan Riau ujung, Jalan Kakek Setia Kaisar, Jalan Pesantren, Simpang Jalan Pesantren-Simpang Kayu Ara, Simpang Beringin-Meredan.

Lalu, Jalan Cut Nyak Dhien, Simpang Air Hitam-Sungai Sibam, Jalan Ahmad Yani, Jalan Hang Tuah, Jalan M Yamin, Jalan Imam Munandar (Harapan Raya), Jalan Juanda, Simpang Jalan Hang Tuah hingga Simpang Jalan Pesantren.

Berikutnya, Jalan Adi Sucipto, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Kartama, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Teropong, Jalan M Dahlan, Jalan Cipta Karya Ujung, Jalan Diponegoro, Jalan Cipta Karya, Jalan Pattimura, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Gadjah Mada.

Menurut Teva Iris selaku Ketua PMP, pengambil alihan jalan tersebut adalah sebuah tamparan telak pada Pemko Pekanbaru.Berarti Pemrov menganggap bahwa Pemko tidak serius dalam mengelola jalan jalan yang ada di Pekanbaru.

"Apa yang kita lihat dan dengar saat ini merupakan sebuah tamparan keras bagi Pemko Pekanbaru.Berarti selama ini asumsi Pemko tidak becus mengurusi jalan dan infrastruktur yang ada Pekanbaru.Jadi tidak heran jika begitu banyak jalan jalan yang berlubang ada di Pekanbaru,"ujar Teva Iris

"Selama ini Pemko terkesan hanya memunculkan keberhasilan keberhasilan yang telah dicapai.Tapi semua itu hanya pencitraan saja oleh Pemko.Sebab dilapangan bisa kita lihat tidak sedikit jalan jalan di Kota Pekanbaru yang berlubang dan membahayakan para pengendara.Namun tidak ada terlihat itikad Pemko untuk melakukan perbaikan.Padahal APBD Pemko cukup besar,lebih dari 2 Milyar."

PMP tidak heran jika Pemrov Riau mau mengambil alih pengelolaan jalan jalan tersebut.

"Kami rasa Pemrov punya sebuah komitmen untuk menjadikan ibukota Provinsi sebagai wajah Riau jadi lebih baik dan tertata.Maka Pemprov mengambil alih beberapa ruas jalan agar lebih layak digunakan.Ini harus jadi pembelajaran bagi Pemko dalam mengelola daerah.Jangan hanya pencitraan dan seremonial,"pungkas Teva Iris