Sambut Hari Sampah Nasional,Kodim 0301/Pbr Resmikan TPS3R Fadhilah Jaya

Sambut Hari Sampah Nasional,Kodim 0301/Pbr Resmikan TPS3R Fadhilah Jaya

Pekanbaru (tindaktegas.com) - Dandim 0301/Pbr Letkol Inf Sri Marantika Beruh, S.Sos.,M.I.Pol.,  menghadiri peresmikan Tempat Pemisahan sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3 R)Fadhilah Jaya. Bangunan ini didirikan oleh Kodim 0301/Pbr sebagai bentuk komitmen membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah yang sering mengganggu. Kodim 0301/Pbr berkeinginan agar sampah yang selama ini dianggap sebagai sumber masalah bisa dirubah menjadi sumber penambahan pendapatan keluarga.

Gedung yang berdiri di asrama Manipol ini diresmikan oleh Danrem 031/WB pada hari Rabu (21/2/2024). Nantinya gedung ini akan membuat sampah masyarakat bisa dimanfaatkan untuk mengurangi masalah sampah, memanfaatkan sampah serta mendaur ulang sampah sampah menjadi sesuatu yang berguna termasuk menjadi pupuk yang bernilai jual tinggi.

Hadir dalam peresmian tersebut 
Danrem 031/Wb Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P.,M.Han, Pj. Walikota Pekanbaru diwakili Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, S.T.,M.Si, Kasipers Kasrem 031/Wirabima, Kolonel Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K, Kabalai BPPW Riau Abdul Halil Kastela, S.T.,M.T, Kajari Kota Pekanbaru diwakili, Kadis PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Plt. Kadis DLHK Kota Pekanbaru, Drs Ingot Ahmad Hutasuhut, Kasdim 0301/Pekanbaru Mulyadi S.I.P, 
Para Pasi Kodim 0301/Pekanbaru ,
Danramil Jajaran Kodim 0301/Pekanbaru, Camat Sail Farid Irwan Maulana S.STP, Lurah Sukamulia, Azwar.

Sesaat setelah meresmikan TPS3R fadhilah jaya, Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han., menyampaikan pada awak media bahwa TNI akan terus hadir dalam setiap persoalan masyarakat termasuk dalam persoalan sampah. Selain itu kehadiran ini juga ingin memberikan kenyamanan bagi rakyat serta membantu program pemerintah. TNI AD juga sebagai komitmen nyata untuk terus melakukan pembinaan teritorial dalam segala aspek sosbudhankam.

"Sebenarnya kehadiran kami adalah dalam rangka mendampingi forkopimda Kota Pekanbaru untuk meresmikan TPS3R. Kebetulan lokasi TPS3R ini berada di komplek Asrama Manipol, Apa yang dilaksanakan hari ini adalah bentuk nyata dalam memperingati Hari Sampah Nasional. Untuk itu kami coba melakukan kolaborasi dengan semua pihak, baik Polri, Pemerintah dan teman teman balai untuk membuat karya nyata yang berguna dalam mengatasi permasalahan sampah,"ujar Danrem.

"Sebenarnya negara kita ini jika semua pihak bisa berkolaborasi maka kekuatan yang dihasilkan sangat luar biasa. Seperti  yang kita lihat hari ini. Dimana kepala Balai punya program dan anggaran, Pemkot punya anggaran dan instrument pembangunan, sedangkan Korem punya lokasi yang bisa dijadikan TPS3R dan juga warga binaan. Selain program ini kolaborasi juga dilakukan  bersama Pemko dalam menjalankan program  bersih lingkungan dan nyaman. Begitu juga teman teman Polresta punya tugas dalam menertibkan masyarakat. Dimana tertib ini bukan hanya soal kriminalitas tapi juga soal menertibkan seluruh hal baik persoalan kumuh,vtidak tertib, tidak terurus ,dan berantakan di Pekanbaru, ini juga tugas dari Polresta.vSedangkan Korem bertugasvpembinaan, pemberdayaan wilayah dan masyarakat," lanjut Brigjen Dany Rakca.

"Bersama peringatan Hari Sampah ini kami ingin mencari bentuk nyata yang bisa dikolaborasi secara bersama-sama dan juga bisa menjadi Edukasi bagi masyarakat. Bahwa jika seluruh element bisa berkolaborasi secara terpadu akan bisa menghasilkan sesuatu kegiatan yang bisa mengatasi sampah yang selama ini menjadi momok. Hadirnya TNI dan Polri merupakan sebagai bentuk representatif hadirnya negara dalam setiap wilayah dalam membantu persoalan masyarakat dan Pemda. Apa yang dilakukan ini telah diatur oleh undang undang dan peraturan"sambung Danrem.

"Mudah mudahan dengan diresmikan Gedung TPS3R serta telah dicontohkan bagaimana cara mengolah sampah bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Hal ini juga telah pernah kami lakukan hal sama saat bertugas didaerah lain. Seperti sekarang kami didaerah yang lama juga menggunakan bioteknologi rekayasa dalam mengatasi sampah. Kami harap kedepan sampah tidak lagi menjadi hal yang menakutkan tapi akan menjadi nilai ekonomis, produktif serta menghasilkan lapangan lapangan kerja baru,pungkas Danrem.

Danrem 031/WB juga mengucapkan terima kasih pada balai PUPR yang telah membuat program dan anggaran untuk TPS3R Fadhilah. Tak lupa Brigjen Dany Rakca juga mengucapkan ribuan terima kasih pada kementerian PUPR yang mau menjalankan program yang telah dibuat Balai PUPR.

Pada kesempatan yang sama,Sekdako Indra Pomi menyampaikan bahwa saat ini Pemko Pekanbaru telah memiliki 15 TPS3R yang tersebar di berbagai kecamatan. Salah satunya yang diresmikan hari ini. Kehadiran ini bisa jadi nilai tambah bagi ekonomi masyarakat

"Apa yang diresmikan hari ini adalah bentuk nyata bakti dan kepedulian TNI - Polri pada rakyat dalam membantu setiap permasalahan. Kegiatan ini juga sebuah bentuk bantuan TNI - Polri pada pemerintah terhadap semua masalah masalah perkotaan yang ada termasuk permasalahan sampah,"ujar Indra Pomi

"Untuk kota Pekanbaru sendiri, timbunan sampah sangat tinggi dan mengkuatirkan. Hal ini tak lepas dari jumlah penduduk kota yang telah mencapai 1 juta jiwa lebih. Oleh sebab itu perlu penanganan penanganan. Pemerintah pusat juga mewajibkan setiap daerah untuk bisa mereduksi sampah yang ada. Minimal tiap daerah harus bisa mendaur ulang 30 persen sampah"terang Sekdako.

 "Selain mewajibkan mendaur ulang sampah, Pemerintah pusat juga mewajibkan Pemda agar bisa mengelola sampah yang ada. Artinya bahwa seluruh sampah yang timbul jangan sampai dibuang semuanya ke tempat pembuangan akhir tapi harus dikelola."imbuhnya.

"Ternyata dari sisi ekonomi, paradigma selama ini bahwa sampah adalah musuh adalah sesuatu yang tidak benar. Tapi yang benar adalah bahwa sampah adalah sebuah hal yang bernilai ekonomis atau dengan kata lain sampah adalah emas."

"Keberadaan TPS3R Fadhilah oleh Danrem dan Dandim dikomplek TNI ini akan dijadikan model dan percontohan bagi yang lain. Untuk kota  Pekanbaru TPS3R sudah berjumlah 15 dan akan dilakukan penguatan penguatan dalam pengelolaan. Dorongan yang dilakukan TNI -Polri baik dari edukasi masyarakat dan dari sisi memperbaiki mindset masyarakat bahwa sampah bukan lagi hal yang menakutkan. Jadi kolaborasi ini akan terus dijalankan bersama TNI Polri."