Babinsa 0301/Pbr Bersama MPA Laksanakan Patroli Guna Minimalisir Potensi Karhutla

Babinsa 0301/Pbr Bersama MPA Laksanakan Patroli Guna Minimalisir  Potensi Karhutla

Pekanbaru(tindaktegas.com)  - Di tengah teriknya cuaca musim kemarau, langkah kaki Serka Wiyono, Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru mantap menyusuri jalan-jalan kecil dan lahan terbuka di wilayah Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani.

Ditemani oleh anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), ia menjalankan patroli wilayah dengan cara yang paling sederhana namun berdampak besar, berjalan kaki.

Bukan sekadar menyisir wilayah, patroli ini juga menjadi momen penting untuk melakukan edukasi langsung kepada warga tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang setiap tahun mengancam wilayah Riau.

Di sela langkahnya, Serka Wiyono menyempatkan diri berdialog dengan warga yang ditemui, menjelaskan secara langsung dampak karhutla terhadap kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

"Patroli jalan kaki seperti ini membuat kami lebih dekat dengan masyarakat. Kami bisa langsung menyampaikan pesan penting tentang bahaya membakar lahan, terutama di musim kemarau seperti sekarang," ujar Serka Wiyono sambil menyeka peluh, Senin (09/06/2025).

Sementara itu, salah satu anggota MPA yang turut mendampingi, Yusrizal, mengaku bahwa kehadiran Babinsa memberi semangat tersendiri bagi relawan seperti dirinya.

"Kami merasa lebih kuat dan solid ketika Babinsa turun langsung ke lapangan. Sosialisasi sambil patroli seperti ini jauh lebih efektif, karena warga merasa dilibatkan, bukan hanya diimbau dari jauh," kata Yusrizal.

Patroli berjalan kaki juga menjadi sarana komunikasi sosial yang efektif. Ketika menjumpai masyarakat di kebun atau di pinggir jalan, Serka Wiyono tidak segan berhenti dan berbincang santai, namun sarat makna tentang bahaya api, cara pencegahannya, hingga pentingnya gotong royong menjaga lingkungan.

Di sisi lain, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf M Fadhil, saat dihubungi terpisah memberikan apresiasi atas inisiatif Babinsa dan sinerginya dengan masyarakat.

“Kami mendorong semua Babinsa untuk proaktif seperti ini. Pendekatan personal dan edukasi langsung seperti yang dilakukan Serka Wiyono terbukti mampu meningkatkan kesadaran warga. Apalagi, Kelurahan Air Putih merupakan salah satu wilayah yang cukup rawan karhutla,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa upaya pencegahan harus dimulai dari hal-hal kecil, seperti patroli rutin, edukasi langsung, dan membangun kedekatan dengan warga.

Dengan langkah sederhana dan pendekatan humanis, Serka Wiyono dan tim MPA membuktikan bahwa pencegahan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat, tetapi gerakan bersama dari masyarakat yang peduli akan masa depan lingkungannya.

(Pendim 0301)